Sragen-Mata Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) adalah salah satu mata pelajaran penting, namun seringkali mata pelajaran ini bagi siswa atau bahkan madrasah sering tidak begitu dipedulikan, namun hal itu tidak berlaku bagi MTsN 3 Sragen. Setiap tahun MTsN 3 Sragen selalu mengadakan kegiatan pameran karya siswa. Demikian disampaikan Kepala MTsN 3 Sragen, Ali Mahfudz saat memberikan sambutan pada acara pameran karya siswa yang diadakan Rabu (04/03) di halaman madrasah.
“Seringkali siswa atau madrasah memandang sebelah mata mapel SBK, mapel UN adalah segalanya, hal itu saya rasa kurang tepat, kesuksesan KBM mestinya tidak hanya diukur dari tingginya nilai UN saja, namun pelajaran lain juga penting, terutama pelajaran agama dan ketrampilan” kata Ali Mahfudz.
Lebih lanjut Ali Mahfudz menjelaskan bahwa pameran karya siswa merupakan agenda tahunan di MTsN 3 Sragen. Kegiatan ini diadakan sebagai aplikasi dari mata pelajaran seni budaya kelas IX semester 2.
“Sangat penting pelajaran SBK diaplikasikan dengan pameran karya para siswa. Sehingga siswa tertantang untuk membuat karya terbaik, selain itu pihak luar sekolah dapat melihat prestasi siswa dalam mapel SBK,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu panitia kegiatan, Marjoko menjelaskan bahwa pada kegiatan pameran karya siswa tersebut selain diisi dengan pentas pagelaran seni dan pameran hasil karya siswa juga dirangkai dengan kegiatan market day dan try out SD/MI se- Kecamatan Sumberlawang.
“Agar pameran karya siswa ini lebih meriah, maka kegiatan tersebut dirangkai dengan Market Day dan Tryout SD/MI yang diikuti lebih dari 600 siswa,” kata Marjoko.
Kegiatan yang diadakan sejak pagi sampai siang itu juga menampilkan tim hadrah, kelompok tari dan penampilan regu pramuka yang merupakan ekstra wajib madrasah dan telah meraih berbagai penghargaan tingkat kabupaten dan provinsi. (evi-ira/Wul).
