Banjarnegara – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto, pada Kamis (2/12) melantik saudara Ahmad Nafis Atoillah, sebagai Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP/SMA.
Turut menyaksikan pelantikan ini, Kasubbag TU, Para kasi, Kepala MAN, MIN dan MTs N se-Banjarnegara serta para Pengawas Madrasah. Acara palantikan ini bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Nafis, panggikan Akrab Ahmad Nafis Atoillah telah mengabdi sebagai ASN pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara selama 14 tahun, terhitung sejak tahun 2007. Sebelum dilantik menjadi pengawas Pendidikan Agama Islam, Nafis telah mengabdi sebagai guru dan juga waka humas pada MTs N 2 Banjarnegara.
Terhitung sejak tanggal 1 Desember 2021, pria kelahiran Brebes, Jawa tengah ini mendapatkan tugas baru sebagai Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
“Saya siap menjalankan amanat baru ini dengan sebaik-baiknya, semoga amanat baru ini menjadi kebaikan dan keberkahan bagi saya dan institusi tempat saya bekerja,” ucapnya.
Sementara itu, dalam arahan pelantikan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto menjelaskan bahwa bahwa amanah jabatan itu bisa menjadi fitnah, musibah atau berkah
“Semua bergantung yang menjalaninya, apabila melaksanakan amanah dengan baik akan menjadi berkah, begitu sebaliknya apabila menyepelekan akan menjadi fitnah,” jelasnya.
Pengawas Pendidikan Agama Islam ini sekarang ini mempunyai peran penting mengawal program pokok Kementerian Agama, yaitu meneguhkan moderasi beragama. Sekarang ini bisa dilihat ada ASN yang enggan untuk hormat kepada merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia raya.
“Semua itu karena kurangnya pemahaman moderasi beragama,” ucapnya
Hal ini apabila dibiarkan maka akan menciptakan pemahaman agama yang eksklusif dan berakhir pada tindak radikalisme. Oleh karenanya, Suryo meminta kepada pejabat yang dilantik untuk memberikan pengawasan kepada yang diawasi agar bekerja sesuai tugasnya dan juga meneguhkan moderasi beragama.
“Menjadi pengawas itu sama seperti menjadi pelatih, Pengawas harus lebih pintar dari yang diawasi, pengawas harus lebih bijaksana dari yang diawasi, dan saya meminta saudara pengawas untuk memantau para ASN jangan sampai jatuh pada radikalisme. Dan pengawas harus selalu memperkuat paham moderasi beragama kepada siapapun yang diawasi,” pesan Kepala Kemenag Banjarnegara, Agus Suryo Suripto (ak/rf)
