Banjarnegara – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Banjarnegara menyelenggarakan siraman rohani bertema ajakan bermuhasabah bagi Warga binaannya guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sehingga tercipta kepribadian yang lebih baik, Jumat (26/3/2021).
Muhasabah dimaknai sebagai upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan untuk suatu resolusi positif di masa mendatang baik kehidupan dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, muhasabah dinilai sebagai langkah yang baik untuk menyadarkan serta merubah pribadi warga binaan menjadi lebih baik.
Karyono, Selaku Kepala Rutan Banjarnegara mengatakan bahwa acara siraman rohani kepada warga binaan ini rutin dilakukan oleh Penyuluh Islam Kemenag Banjarnegara, Siti Musyarofah
“Dulu sebelum pandemi, acara siraman rohani ini rutin diadakan setiap minggu, namun kini selama musim pandemi, karena berbagai faktor untuk mencegah penyebaran covid, acara siraman rohani baru terlaksana sekali ini,” ujarnya.
Tentu acra siraman rohani ini bertujuan untuk memberikan pelayanan keagamaan kepada warga binaan agar mempunyai pandangan hidup yang lebih baik dan bisa berubah sikapnya untuk menjadi lebih baik dan tidak menjadi beban masyarakat.
Guna menyadarkan dan merubah pribadi warga binaan menjadi lebih baik, Siti Musyarofah selaku penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama, mengajak seluruh WBP untuk bertaubat dan menyadari semua kesalahan yang mengantarkan mereka sampai masuk ke jeruji besi.
“Jangan taubat sambal, yang mana bila sudah taubat tetapi masih mengulangi tindak pidana kembali, taubatlah dengan taubat nasuha yang dilantari dengan hati yang bersih dan iklas sehingga dapat menyesali segala perbuata yang tidak baik dan istikomah tidak mengulangi perbuatan serupa!,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Siti Mustarofah juga mengajarkan tata cara sholat taubat sembar memperagakannya. Dalam akhir tausiahnya, Siti menagajak Warga binaan untuk menggemakan Shalawat agar selalu mengingat Allah SWT serta baginda Nabi Agung Muhammad SAW. (ak/rf)
