Ungaran – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang melalui seksi Pendidikan Madrasah adakan pembekalan akreditasi madrasah jenjang MI di RM. Cikal Gading Tuntang, Selasa, (17/5) siang.
Peserta kegiatan terdiri dari kepala dan operator MI se-Kab.Semarang, dengan narasumber pengawas madrasah jenjang menengah sekaligus pengurus Pokjawasmad Jateng, Idi Joko Sudono.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Nurudin menyampaikan bahwa akreditasi sekolah/madrasah adalah sebuah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional. Karenanya, pembekalan akreditasi madrasah diperlukan sedemikian rupa agar hasil akreditasi yang dilaksanakan nantinya mempunyai fungsi dan manfaat yang positif bagi peningkatan mutu pada satuan pendidikan dimaksud.
“Kalau ingin hasil akreditasi madrasahnya bagus, ya nanti pembekalannya harus diikuti dengan seksama agar mutu pendidikan di madrasah semakin baik dari tahun ke tahun,” terang Nurudin.
Lebih lanjut Nurudin menyampaikan bahwa sejatinya, akreditasi madrasah memiliki peranan dan manfaat yang penting bagi seluruh warga madrasah mulai kepala madrasah, guru madrasah dan peserta didik itu sendiri tak terkecuali masyarakat selaku orang tua wali siswa. Dengan banyaknya manfaat bagi seluruh elemen madrasah tersebut, pihaknya berharap agar akreditasi madrasah benar-benar menjadi support system untuk penyusunan program serta anggaran pendapatan dan belanja madrasah.
“Kalau untuk kepala madrasah ya tentu menjadi tolok ukur kepemimpinannya. Untuk guru agar menjadi dorongan untuk semakin baik dalam melayani peserta didik. Untuk masyarakat menjadi informasi yang akurat terkait layanan pendidikan madrasah dan untuk siswa, mampu menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mereka memperoleh pendidikan yang bermutu,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Semarang, Mohamad Solichin dan seluruh pengawas madrasah jenjang sekolah dasar.(shl/Sua)
