Boyolali – Masih dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan haji pada Embarkasi Solo, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori menyempatkan diri melakukan sidak lapangan air zam-zam, di Gudang yang berada dalam Komplek Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu (27/08).
Kepada redaksi Ahda Barori menyebutkan, bahwa sesuai dengan memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Agama dengan pihak penerbangan dalam hal ini Garuda Indonesia, ditetapkan pihak penerbangan harus menyiapkan air zam-zam bagi seluruh jemaah haji tanpa jemaah haji membawa sendiri, sehingga dimungkinkan air zam-zam diterimakan di embarkasi pada masa operasional pemberangkatan.
“Sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama antara Kemenag dengan pihak penerbangan, bahwa setiap jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci mendapatkan hak 1 jerigen berisi 5 liter air zam-zam, dan mulai tahun 2015 pengiriman air zam-zam
