Wonosobo, – Sebagai seorang muslim yang taat kepada perintah agama, tentu akan menjalankan amanat sebaik-baiknya. Amanat ASN itu berupa tugas membantu negara menciptakan kesejahteraan sosial bagi rakyat Indonesia melalui pelayanan yang cepat dan prima, disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Karena manusia juga diamanati sebagai pemimpin, baik itu di rumah tangga, sekolah, kampus dan lembaga pemerintah yang mana harus dilakukan sebaik-baiknya. Karena itu, Sabda Rosulullah SAW mengingatkan bahwa masing-masing kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya.
Selaras dengan materi yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wonosobo H. Muhtadin, acara Rakor KUA se Kab. Wonosobo, senin (13/3), di Aula Sumbing Wonosobo, kegiatan ini untuk semakin menumbuhkan etos dan menyamakan persepsi antara kebijakan Kemenag dengan para Kepala KUA sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayan.
“bukti pertanggungjawaban seorang ASN itu bisa dibuktikan dengan bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas secara kolektip kolegial secara aturan negara,” Kata Muhtadi.
apresiasi yang tinggi terhadap berlangsungnya acara ini disampaikan Muhtadin yang disambut hangat oleh peserta rapat, acara yang dihadiri oleh 15 Kepala KUA se Kab. Wonosobo juga dihadiri oleh Kepala Sub Bag TU Cahyo Sukmana dan Kepala Seksi Bimas Islam H. Mahbub, dan dikemas dalam suasana yang penuh kekeluargaan.
Muhtadin menjelaskan dalam uraiannya bahwa Bekerja keras, ASN senantiasa berusaha mengerjakan tugas-tugasnya sekuat tenaga, meskipun tantangan dalam bekerja itu menghadang. Terkadang rasa malas itu datang, tetapi kita harus lebih semangat menjalankan tugas, Bekerja cerdas, usahakan Setiap ASN harus memiliki waktu berpikir yang berkualitas untuk diri dan karirnya. Waktunya tak perlu lama, kita hanya harus menyisihkan beberapa jam dalam seminggu untuk berpikir secara fokus. Saat sedang fokus, pikirkanlah tiga hal, mempelajari masalah lebih mendalam, menyelesaikannya dan bekerja secara kreatif.
“kerja cerdas, cermat dan ikhlas” konsepnya, karena saat ini yang dibutuhkan masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pemerintah adalah tiga hal tadi, sehingga menurut muhtadi ASN harus sigap mengambil peran tiga konsep tadi.
Sebagai penutup Muhtadin lebih menekankan bahwa ASN Kemenag Wonosobo agar lebih dapat bekerja ikhlas, yaitu apabila kita bekerja bukan cuma semata mata untuk mendapatkan uang atau upah dari apa yang kita kerjakan tapi kita niatkan bahwa kerja kita ini di niatkan juga sebagai ibadah atau pengabdian kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT. Apabila kerja ikhlas diterapkan pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan.(Humas/Af)
