081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Bazda Rembang Salurkan Bantuan Rumah Sehat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Rembang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dana zakat, infaq, dan shadaqoh yang terhimpun dari masyarakat ditasarufkan kembali kepada masyarakat dengan mengadakan sejumlah program untuk kemakmuran masyarakat.

Salah satu program tersebut adalah Bantuan rumah sehat kepada sejumlah warga yang mempunyai rumah tidak atau kurang layak huni. Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung kepada warga kurang mampu pada Jum’at (28/10) di Gedung Bazda Rembang.

Ketua Bazda, Munib Muslih didampingi oleh pengurus Bazcam menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada 14 warga. Munib mengatakan, bantuan ini agar digunakan sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk merenovasi rumah. “Bukan digunakan untuk keperluan-keperluan lain,” kata Munib.

Sebelum bantuan ini digulirkan, diadakan survei terlebih dahulu, apakah penerima bantuan telah memenuhi kriteria. “Jadi bantuan ini tak serta merta diberikan, namun melalui proses survei dulu,” kata Gara Syari’ah Kankemenag Kabupaten Rembang, Tri Mulyani.

Survei tersebut dilakukan oleh yang telah ditunjuk telah melakukan survei ke lokasi. Masing-masing kecamatan diambil satu keluarga penerima bantuan ini.

“Dari survei tersebut memang didapati banyak rumah warga di pedesaan yang belum layak untuk dihuni. Dinding yang terbuat dari gedhek (bambu) atau papan yang masih bolong-bolong, dan belum berlantai (masih berupa tanah). Itupun atap rumah /genting banyak yang sudah rusak. Sehingga kalau hujan, bukan tak mungkin sering bocor,” terang Tri Mulyani.

Adapun nilai bantuan yang akan digulirkan yaitu Rp 10 juta per unit rumah. Sehingga total bantuan Bazda mencapai Rp 140 juta. Tri Mulyani menjelaskan pengguliran bantuan ini merupakan pentasarufan dana zakat da infaq periode II, III, dan IV tahun 2015 serta periode I tahun 2016.

Adapun ke-14 penerima bantuan sementara yaitu: Musarofah (Sedan), Tumi’ah (Pancur), Unsiyah (Pamotan), Subadi (Pamotan), Lasmi (Sluke), Nur Hamid (Kragan), Munaji (Sale), Rukayah (Sarang), Juwaroh (Sulang), Subandi (Bulu), Basri (Gunem), Abdul Halim (Rembang), Nyarti (Kaliori), dan Munadi (Sumber).

Sementara pada Sabtu (29/10), Bazda Rembang melakukan studi banding ke Bazda Klaten. Studi banding ini untuk mengomparasi program yang telah dan akan dijalankan oleh Bazda Klaten dengan Bazda Rembang. (SS/gt)