081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Bekali santri kikis korupsi sejak dini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Ribuan santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Surakarta mengaji bersama di Lapangan Kota Barat, Minggu 14 Juni. Kegiatan bertajuk Solo Mengaji itu dihadiri Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI DR. H. Widyo Pramono, SH dan Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Ketua Badko TPQ Jateng Drs. H. Ateng Chozany Miftah MM, DPRD Provinsi Jateng Ir. H. Muh. Rodhi, Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta, Sekda Kabupaten Wonogiri, Kepala Bapermas Kota Surakarta, Kepala Kankemenag Kota Surakarta diwakili Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Drs. H. Sunarno, MSI

“Kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, kita juga ingin memberitahu TPQ itu masih ada di Surakarta. Dibeberapa tempat kan sudah tidak ada kata panitia Solo Mengaji Achmad Arifin disela-sela acara.

Selain mengaji bersama dalam kesempatan itu juga dikumpulkan wakaf Al Qur’an. Sebanyak 800 Al Qur’an terkumpul dan akan dibagikan ke masjid-masjid di Surakarta.”Nanti tehnisnya kita berikan ke Badko (Badan Koordinasi) TPQ Kecamatan Mereka yang akan membagi ke masjid-masjid”, ujar dia.

Adapun kehadiran Jampidsus, kata Ahmad Arifin untuk menanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini pasalnya, anak-anak itu nantinya akan menggantikan generasi saat ini.

Kegiatan bertema Mengaji Mengikis Korupsi itu diikuti kurang lebih 350 TPQ di Surakarta. Dalam sambutannya H. Ateng Chozany menyampaikan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) adalah lembaga yang secara riil telah menjadi wadah pengajaran Al Qur’an di tengah-tengah masyarakat, khususnya untuk kalangan anak-anak. Sebagai wadah pengajaran Al Qur’an, TPQ memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan moral yang baik dan Islami.Secara Yuridis Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan menempatkan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, menulis, memahami dan mengamalkan kandungan Al Qur’an.

Walikota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo yang hadir dalam acara mengatakan bahwa sudah berupaya memberi perhatian kepada TPQ secara bertahap. Dalam waktu dekat pihaknya siap ikut mewakafkan Al Qur’an kepada taman pengajian di Kota Bengawan. “Di APBD Perubahan akan dimasukkan, entah jumlahnya berapa.Yang jelas pemerintah juga bergerak”, ujarnya saat memberi sambutan.

Lebih jauh, Walikota mendorong pengurus TPQ intens menggandeng generasi muda untuk berkegiatan. Menurut Rudy, TPQ menjadi salah satu media untuk membangun moralitas anak bangsa. ”Berantas korupsi pun menjadi gampang jika generasi muda mempunyai moral yang baik”, ucapnya (Rahma)