BSM prioritaskan bagi pemilik KPS atau KIP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Kankemenag Kota Tegal mengadakan Sosialisasi Bantuan Siswa Miskin (BSM), Kamis, (21/05). Kegiatan yang bertempat di Aula Kankemenag tersebut dihadiri seluruh kepala MI dan MTs se Kota Tegal. Dalam kesempatan ini hadir dari pihak bank yang ditunjuk selaku penyalur dana BSM.

Kakankemenag H. Nuril Anwar, SH, MH saat memberikan pengarahan di kesempatan tersebut mengatakan bahwa tahun ini BSM dikembalikan lagi ke Kankemenag dari sebelumnya di DIPA Kanwil, sehingga menjadi tanggungjawabnya dan tidak boleh terlambat dalam hal pencairan. Untuk itu bulan Juni harus sudah clear, sehingga seminggu sebelumnya data harus sudah masuk paling akhir tanggal 27 Mei 2015. Ditargetkan akhir Juni BSM sudah bisa diterimakan.

Kakankemenag menegaskan bahwa penerima BSM diprioritaskan bagi siswa tidak mampu yang telah memiliki KPS (Kartu Perlindungan Sosial) atau KIP (Kartu Indonesia Pintar). Selain itu dengan mengutamakan bagi siswa tidak mampu dalam kategori fakir terlebih dahulu, baru kemudian kategori miskin. Bagi yang memenuhi kategori tersebut namun belum bisa bisa diusulkan mandapat BSM tahun ini karena keterbatasan kuota akan diusulkan untuk menerima BSM tahun depan.

Kakankemenag juga mengingatkan agar sekolah secepatnya mendata siswa sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang ditentukan. Selanjutnya manakala sudah dilakukan pencairan dan diterimakan, maka minggu pertama bulan Juli harus segera membuat laporan. Karena beliau menginginkan dalam kaitannya dengan BSM ini bisa terjadwal sesuai tahapan dan tepat waktu. Harapannya di lapangan tidak terdapat masalah.

Kuota BSM Kota Tegal yang terdapat dalam DIPA tahun 2015 untuk MI sejumlah 1.108 siswa Rp. 450.000/tahun, dan MTs sejumlah 302 siswa Rp. 750.000/Tahun. Adapun Jumlah total anggaran BSM sejumlah Rp.725.100.000,-.

Sejatinya fakta di lapangan jumlah siswa tidak mampu/miskin di Kota Tegal jauh lebih besar dari kuota yang ada. Namun karena keterbatasan kuota maka hanya diberikan kepada sejumlah siswa miskin sebagaimana yang tertera dalam DIPA. Oleh karenanya bagi siswa tidak mampu yang tidak bisa mendapatkan BSM tahun ini akan diusulkan untuk kuota tahun depan.(lil)