Magelang – Buku Ajar Baca Tulis Kitab Suci (BTKS) Agama Katolik Pendidikan Tingkat Dasar, diharapkan membantu Guru Pendidikan Agama Katolik dalam melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Hal tersebut disampaikan Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kemenag Stanislaus Zeno Taroreh, saat memberikan arahan pada kegiatan Penyusunan Buku Ajar BTKS Pendidikan Agama Katolik Terapan Kelas I s.d. VI Sekolah Dasar di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kab. Magelang, Kamis (23/02).
Taroreh sebagai Penasehat Tim penyusunan tersebut mengharapkan Buku BTKS dapat menjadi panduan yang menyenangkan bagi guru maupun siswa didik dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.
“Saya berharap dengan adanya buku bahan ajar terapan ini, proses pembelajaran bidang Pendidikan Agama Katolik dapat terbantu, dan saya yakin buku ini dapat menjadi panduan yang menyenangkan bagi guru maupun siswa didik dalam pelaksanaan KBM.” katanya.
Taroreh menyampaikan bahwa latar belakang disusunnya buku BTKS tersebut adalah guna memenuhi tuntutan pembelajaran tambahan sebagai materi Kekhasan Agama Katolik dalam Kurikulum 2013.
Taroreh menyampaikan ada tiga tujuan penyusunan buku BTKS Agama Katolik Terapan tersebut.
Pertama, tersedianya Buku Ajar BTKS sebagai pedoman bagi Guru Pendidikan Agama Katolik dalam melaksanakan pembelajaran pada tingkat Sekolah Dasar sesuai tuntutan Kurikulum 2013.
Kedua, dengan tersedianya buku ajar tersebut maka guru dan siswa didik akan saling melengkapi dan memahami dalam rangka peningkatan kompetensi Pendidikan Agama Katolik.
Ketiga, melalui Buku Ajar BTKS diharapkan para siswa dapat memahami diri dan lingkungannya sebagai hamba dan ciptaan Tuhan sehingga mampu mensyukurinya.
Tim Penyusun Buku Ajar Terapan BTKS untuk Pendidikan Dasar kelas I sampai dengan kelas VI terdiri dari delapan anggota dengan Ketua Tim Nanik Septriati, Wakil Ketua Susana Naryati, Sekretaris Agustina Erna dan 4 orang Anggota Tim. (athoy/m45k/Af).
