Bupati : Saya juga lulusan madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Madrasah diminta berkomitmen untuk meningkatkan dan menjaga kualitas madrasah secara kontinyu. Hal ini mengingat perkembangan zaman yang kian modern dan menuntut persaingan antar SDM yang benar-benar berkompeten.

Demikian dikemukakan oleh Bupati Rembang melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Noor Effendi ketika memberikan sambutan pembukaan Kompetisi Sains Madrasah dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah, pagi tadi, di halaman MAN Lasem, Rembang.

Turut hadir pada pembukaan perhelatan sains ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, segenap pejabat Kankemenag Kabupaten Rembang, dan Kepala Madrasah Negeri/swasta se-Kabupaten Rembang.

Bupati yang sekaligus membuka acara mengutarakan, madrasah merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya memokuskan pendidikan bidang agama, namun juga bidang teknologi, sains, dan seni. “Madrasah di bawah naungan pemerintah, dalam hal ini Kemenag, berkomitmen untuk menunjukkan daya saingnya di kancah nasional, bahkan internasional. Salah satunya melalui ajang KSM dan aksioma ini. Bahkan banyak peserta didik madrasah yang meraih prestasi di tingkat internasional”, urainya.

Bupati berharap, siswa madrasah Kabupaten Rembang bisa menunjukkan prestasi tersebut di tingkat provinsi dan nasional. “Melalui KSM ini, kami harap bisa mempromosikan potensi Kabupaten Rembang di bidang sains di tingkat provinsi maupun nasional”, katanya.

Bupati juga meminta peserta didik madrasah untuk tidak minder dan percaya diri bersaing dengan sekolah umum. Dikatakannya, sudah banyak alumni madrasah yang menjadi orang sukses. “Seperti saya ini. Saya juga lulusan madrasah dan bisa menjadi Bupati”, ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Bupati meminta pula siswa madrasah untuk terus berprestasi dan membuat inovasi-inovasi di bidang sains dan teknologi, seperti halnya para ilmuwan terdahulu yang beragama Islam. “Banyak dari penemu-penemu sains Islam, seperti Ibnu Sina sebagai ilmuwan kedokteran, dan Aljabar sebagai penemu angka nol”, jelas Bupati.

Sementara Ketua Panitia yang juga selaku Kasi Pendidikan Madrasah, Jasim mengatakan, tujuan KSM ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya pelajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik.

“KSM ini juga sebagai wahana siswa madrasah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang sains, dan mendorong siswa untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama”, terang Jasim.—Shofatus Shodiqoh