Ciptakan Karakter Melalui Milad ke – 20 MTs Negeri Keling

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

JEPARA – Usia MTs Negeri kini genap 20 tahun sejak penegerian, dan menjadi lembaga pendidikan dambaan masyarakat merupakan tekat MTs Negeri Keling karena pendidikan merupakan investasi masa depan dan sudah seharusnya masyarakat mempercayakan pendidikan anak-anaknya pada lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas.  Kami  menawarkan solusi yang tepat bagi masyarakat, karena mengedepankan pendidikan berkarakter berbasis pesantren dengan program unggulan kitab kuning.

Melalui pelaksanaan milad yang ke 20 dengan tema “MTs Negeri Keling Bersholawat” diharapkan akan menciptakan tipologi (karakter) keberagamaan para siswa, guru, karyawan dan masyarakat sekitar sekaligus menjadi do’a kita bersama agar madrasah bisa lebih berkembang di saat ini, esok, dan masa-masa yang akan datang.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala MTs Negeri Keling Miftakhudin dalam perbincangan menyambut Milad ke-20 kemarin. Kegiatan milad diselenggarakan pada kamis malam tanggal 16 Maret 2017 ini dimulai dengan ziarah ke makam perintis dan pendiri (muassis) MTsN Keling KH. Ahmad Thohir (alm) yang diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 640, beserta guru, pegawai dan karyawan. Usai mengawali kegiatan milad dengan ziarah ini para siswa tetap melanjutkan materi pembelajaran seperti biasa sampai usai, karena kami tidak mau merebut hak para peserta didik, imbuhnya.

Sementara Habib Hilmey bin Hasan al-Idruz saat memimpin kegiatan “MTsN Keling Bersholawat” bersama hadlroh Mahabbaturrosul Kudus menyampaikan ; keberkahan dalam hidup sangat penting, hal tersebut bisa diawali dengan mencari keberkahan saat menuntut ilmu pengetahuan, agar ilmu kita berkah diantaranya harus taat pada guru. Jika murid tidak taat pada guru, maka ilmunya bisa jadi tidak berkah dan akan sulit mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kankemenag Jepara Mudi para kasi pejabat struktural dan fungsional di wilayah Kankemenag Jepara, Camat Keling, Petinggi Desa Jlegong, Muspika, Pengurus NU MWC Kec. Keling, Pengurus Komite Madrasah, Mantan Kepala MTsN 3 periode sebelumnya, Kepala MI, MTs, MA Swasta dan Negeri, para Pengawas Madrasah, para Ulama, Kyai dan tokoh setempat juga ribuan umat Islam dari berbagai unsur keluarga besar madrasah, warga hingga luar Kecamatan Keling ikut menyemarakkan suasana. Membludaknya pengunjung panitia menyediakan 3 layar lebar yang di pasang di berbagai titik.

Dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an yang dibacakan Kunadi. Untuk mendoakan para pendahulu (pejuang madrasah), pemberi wakaf, dan infaq acara dilanjutkan dengan pembacaa tahlil yang dipimpin langsung oleh Ketua Komiter Madrasah sekaligus pengurus MUI Jepara KH. Ahmad Musta’in.

Dalam kesempatan itu, Habib Hilmy bin Hasan al-Idruz juga memberikan tausyiyah tentang waktu belajar efektif agar materi yang di dapat dalam pembelajaran dapat mudah untuk difahami, dihafal,  dan diingat serta memberikan ijazah khusus. Para orang tua, utamanya wali murid juga dihimbau agar selalu memberikan tuntunan, motivasi kepada anak-anaknya agar memiliki semangat dalam ibadah dan belajar, utamanya sholat lima waktu.

Hal senada juga dikemukakan Kankemenag Jepara Muhdi, anak membutuhkan perhatian khusus sebagaimana kita perhatian kepada HP, ujarnya yang disambut tawa pada pengunjung.

APRESIASI KANKEMENAG JEPARA

Muhdi juga menuturkan, perkembangan pesat MTsN Keling dalam beberapa tahu terakhir. Dia memberikan apresiasi kepada Kepala Madrasah Miftakhudin yang telah memimpin sejak 2012 hingga sekarang. “Dulu sewaktu saya datang pertama kali, masih biasa-biasa saja. Sekarang sudah luar biasa semakin bagus dengan dukungan semua pihak”, ujarnya.

Kerja sama antara madrasah dengan berbagai pihak harus terus ditingkatkan terutama dengan mitranya utamanya yakni pondok pesantren, yang terbukti membuahkan hasil yang luar biasa. Beliau juga memberikan apresiasi kepada pengasuh pondok pesantren ath-Thohiriyah KH. Imam Suyuti, karena keberadaan pondok pesantren di bawah naungan madrasah benar-benar memberi pengaruh yang signifikan, ujar Muhdi yang segera mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Kankemenag di Kabupaten Semarang. (susanto/3)