Gelar Aksi Donor Darah Untuk Kepentingan Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke 71. Kegiatan donor darah dilakukan di loby lantai I Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Jum’at (13/01) bekerjasama dengan PMI Kota Semarang.

Paulinus Sulardi ketua panitia Hari Amal Bakti Kemenag ke-71 mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan program rutin yang diadakan Kanwil Kemenag Prov. Jateng setiap tahunnya. Diselenggarakan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan.

“Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial Kanwil Kemenag Agama kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” urainya.

Dalam acara Hari Amal Bakti Kemenag ke 71 ini setidaknya peserta yang terdaftar sebagai donor darah 41 orang. Para peserta terdiri dari para pejabat, ASN, Non ASN, dan Satpam dilingkungan Kanwil.

“Dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara sebagian kecil tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat,” jelas Sulardi.

Aksi donor darah ini mendapatkan apresiasi dari ASN Kanwil, salah satunya Thohir Lutfi, Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji bidang Penyelenggara Haji Dan Umroh (PHU) yang rutin melakukan donor darah setiap 6 bulan sekali. Ia mengaku telah mendonorkan darahnya kurang lebih sebanyak 50 kali disejumlah berbagai event donor darah dan berbagai aksi donor darah. Thohir Lutfi rutin melakukan donor darah karena merasa prihatin tidak sedikit pasien dalam kondisi gawat yang sulit mendapatkan donor darah.

“Semoga dari donor darah ini bisa membantu,” harap Thohir Lutfi. Sementara itu Gunarso Dokter dari PMI dari Kota Semarang menyampaikan bahwa persediaan darah di PMI kota Semarang masih mencukupi kebutuhan hingga akhir Januari 2017 mendatang. Bahkan masih bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan darah di daerah-daerah lainnya.

“Menjelang akhir tahun banyak pihak yang mengadakan aksi donor darah sehingga stock darah masih aman sampai penghujung tahun, tetapi biasanya di bulan Januari mulai jarang, ” jelasnya. (rf/gt)