Blora – Guru adalah ujung tombak dalam membentengi generasi muda dalam penanaman akhlakul karimah sekaligus membentengi pengaruh negatif perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan akhlak adalah faktor penting dalam membina suatu umat membangun suatu bangsa. Kita bisa melihat bahwa beberapa bangsa yang mengalami multi krisis juga disebabkan kurangnya pemahaman akhlak. Secara umum pembinaan pemahaman akhlak remaja sangat memprihatinkan ketika kemajuan Iptek sudah demikian hebat dan menguasai sebagian besar kehidupan manusia. Hal itu disampaikan oleh Ahmadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dihadapan sekitar 600 orang Guru dan Pengawas Pendidikan Agama Islam (SD, SMP, SMA/SMK) se-Kabupaten Blora di Pendopo Kabupaten.
Menurut Kakanwil, salah dari kompetensi aparatur yang seyogyanya dimiliki adalah kompetensi untuk bisa sharing dan bekerjasama dengan baik. Karena salah satu kunci sukses dalam rangka mencapai tujuan organisasi adalah kerja sama. Untuk itu kesamaan visi sebagaimana visi Kementerian Agama yaitu “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong” yang dijabarkan dalam 7 misi sebagai berikut: 1) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, 2) Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama, 3) Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas, 4) Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, 5) Mewujudkan penyelenggaraan haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel, 6) Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum bercirikan agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan, dan 7) Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya.Menurut Imron Rosidi, Kasi PAIS Kankemenag Kab. Blora, selain sebagai upaya peningkatan kualitas kinerja Guru, acara ini juga sebagai sarana mempererat tali silaturrahim serta konsolidasi untuk mensukseskan penyelenggaraan Lomba MAPSI 2016 di Blora.
Dalam Pembinaan Guru PAI tersebut, Bupati Blora Joko Nugroho dan Wakil Bupati hadir secara pribadi dan menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas keberhasilan pendidikan agama Islam di Blora. Bupati juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam khususnya di Kabupaten Blora. Pada kesempatan tersebut Bupati juga berkenaan melaunching Program Sukses Lomba MAPSI 2016 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Blora. (fat)
