Demak – Terinspirasi sambutan Bp. Menag RI untuk saling membina silaturahim dengan para senior dan pejabat di masa lampau, Kemenag Kab. Demak pasca upacara mengadakan tasyakuran yang dihadiri oleh para purnakarya kemenag Demak bersama segenap karyawan di lingkungan Kan. Kemenag, pengawas Madrasah, PAI, Ka.KUA, Penyuluh Agama se Kab. Demak dan tidak ketinggalan para Ibu Darmawanita , pada acara tasyakuran tersebut Diselenggarakan acara tahtiman Al Qur’an dan Alhamdulillah mampu membentuk 11 majelis tahtiman Al Qur’an 30 juz, pada ahir sesi dibacakan doa tahtiman Al Qur’an yang dipimpin oleh Drs. K.H. M. Asyiq selaku ketua MUI Demak yang juga pensiunan Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Dalam sambutannya Ka. Kan Kemenag Kab. Demak menyampaikan bahwa “pada hari ini 3 Januari 2017 Al Qur’an berkumandang dicivitas madrasah di Kab. Demak sejak dari MI hingga Aliyah, menurut hitungan matematis bila semua madrasah itu mengajak siswa siswinya masing masing membaca 1 Juz, maka dalam satu waktu telah terjadi 1000 hataman lebih, karena data base siswa madrasah ada lebih kurang 71.000 siswa belum dewan gurunya. Semua Ini dikandung maksud agar prestasi Kemenag RI mampu terus kita pertahankan dan semakin mengokohkan bahwa religiusitas karyawan ANS kemanag harus lebih kokoh sebagai landasan reformasi birokrasi menuju peradaban masyarakat yang lebih beradab dimasa datang. Pada kesempatan itu juga ditandatangani surat himbaun yang berisi juknis madrasah berbasis tahfidz di lingkungan Kan Kemenag Demak. Dijelaskan bahwa madrasah berbasis tahfidz itu bukan sekedar madrasah memiliki program kelas khusus tahfidz, tapi etos tahfidz Qur’an benar benar mengejawantahkan dalam benak sanubari siswa madrasah di semua jenjang, paling tidak setiap siswa madrasah memiliki keunggulan kompetitif dibanding siswa lainnya khususnya dalam bidang menulis, membaca dan menghafal ayat ayat Al Qur’an.
