Demak – Rangkaian Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Jawa Tengah Tahun 2016 resmi ditutup, Rabu (27/03). Penutupan dan penyerahan tropi bagi para juara pertama dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Joko Sutanto bersama Kabid PD Pontren Kemenag Jateng bertempat di Pesantren Al Hadi Girikusumo, Banyumeneng Demak.
Penutupan diawali penampilan Seni musik Hadroh yang mendapatkan aplaus dari tamu undangan sangat meriah sekali. Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan Pospeda kali ini diikuti oleh 35 Kota/Kab Se Jawa Tengah. Pospeda kali ini juga menjadi ajang seleksi untuk maju ke pospeda tingkat nasional.
Sementara itu, Joko Sutanto, dalam sambutannya ia memberikan apresiasi kepada semua santriwan dan santriwati yang telah mengikuti kegiatan sampai selesai. “Menang-kalah hanya bagian dari kompetisi karenanya jangan berkecil hati akan kekalahan serta jangan terlalu berbangga diri dengan kemenangan, namun jadikan kegiatan ini sebagai ajang evaluasi dan pembelajaran bagi optimalisasi diri ke depan,” katanya.
Joko Sutanto juga mengajak agar pengalaman dan kekurangan kegiatan ini bisa dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pospeda yang akan datang. Keberadaan Ponpes sebagai pilar penting bangunan pendidikan tertua di Indonesia sarat akan potensi dalam mendidik generasi bangsa.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Sholihin, “memberikan sambutan sekaligus membacakan hasil kejuaraan dan diakhiri dengan penyerahan tropi kejuaraan kepada para pemenang juara 1 untuk setiap cabang lomba, sementara untuk juara 2 dan 3 diserahkan langsung oleh panitia”.
Pati Juara Umum
Sebelum akhir sambutan, Sholihin membacakan hasil kejuaran pertandingan dari cabang Olahraga dan Seni sebagai juara umum adalah Kabupaten Pati dengan memperoleh mendali emas 5 Cabang dari Pidato Bahasa Innggris putra, Seni Lukis Putra dan putrid, Video Cerpen, Stand Up Comedy Putra dan perak 1 untuk Kaligrafi mushaf putra. Dan Perunggu kaligrafi mushaf putrid, Video Cerpen Putri, Cipta Puisi putra.
Sedangkan juara umum dua adalah Kabupaten Kudus dengan mendali 3 emas dan 3 perunggu. Berikutnya juara umum 3 adalah Kabupaten Semarang dengan mendali 3 Emas, terang Sholihin.
Pesan untuk kepada pemenang dalam sambutan sekaligus menutup, Sholihin berharap “Jagalah sportifitas dan kemampuan sebab para juara ini akan dikirim dan menjadi duta ke Pospenas tingkat nasional, dan kompetisi tingkat nasional membutuhkan persiapan yang mapan sebab persaingan akan lebih tajam, kuat antar kontingen se Indonesia.” Lanjut, Kabid PDdan Pontren, “Jangan lupa berdoa sebagai bekal menjaga stabilitas kekuatan pribadi sebagai figure santri yang selalu berlatih tawadlu’, istiqomah agar mampu menjiwai ilmu yang selama dipelajari untuk bekal di hari nanti,” terangnya.(ali)
