Semarang – Hasil riset yang berjudul “Pengaruh Gelombang Suara Musik Klasik untuk Meningkatkan Pertumbuhan Brokoli” berhasil membawa dua siswi MAN 2 Kudus Lailatul Fatkhiyah dan Noor Laila Safitri berkesempatan diundang ke Thailand untuk mengikuti The 2nd ASEAN Student Science Project Competition (ASPC 2016). Karya Ilmiah hasil penelitian dari 2 siswi MAN 2 Kudus yang dinobatkan sebagai juara ke-tiga dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR)-LIPI untuk Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) pada tahun 2015 lalu ingin memperlihatkan bagaimana pertumbuhan brokoli apabila di tanam di dataran rendah namun diberikan treatment musik klasik.
Dengan diberikannya musik klasik pada pertumbuhan brokoli dapat menstimulasi pembukaan stomata untuk proses fotosintesis. Dari penelitian yang sudah dilakukan terbukti adanya perbedaan lebar daun antara 1-2 cm antara brokoli yang diberikan musik klasik dan yang tidak diberi musik. Demikian diungkapkan guru pembimbing kedua siswi tersebut M. Miftakhul Falah saat ditemui usai beraudiensi dengan Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Falah menjelaskan bahwa selain tim dari MAN 2 Kudus, ada dua sekolah lain di Indonesia yang akan mengikuti ajang The 2nd ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2016 di Thailand, yaitu SMA 2 Sumatera Selatan, SMA 2 Semarang.
“Kami berharap perwakilan dari MAN 2 Kudus mampu menjadi juara pada ajang tersebut, pasalnya tema yang diusung sesuai dengan pertanian, ketahanan pangan, ramah lingkungan dan ecofarming, untuk itu kami telah mempersiapkan dengan memperbaiki penelitian masing-masing, memperdalam materi dan melatih kemampuan berbahasa inggris,” tutur Falah.
ASPC 2016 di Thailand yang akan berlangsung selama 7 hari dari tanggal 24 – 30 Juli 2016 diikuti oleh 10 negara yang tergabang dalam ASEAN, setiap negara mengirimkan 6 perwakilannya, 3 perwakilan untuk Science project dan 3 perwakilan produk inovatif, sehingga total peserta yaitu 60 team. [asyiq/gt]
