Implementasi Kurikulum 2013 lewat Workshop Penguatan Tugas Dan Fungsi Bidang PAIS

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – Tepatnya pada hari Senin -Selasa, 22 s/d 23 Mei 2017 di Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP Teluk Awur Jepara berlangsung kegiatan Workshop Penguatan Tugas dan Fungsi Bidang PAIS tentang Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 PAI bagi Guru SD, SMP, SMA dan SMK se Kabupaten Jepara Tahun 2017. Bpk Kepala Kankemenag Kab. Jepara menyampaikan Visi Misi Kementerian Agama dalam Pengelolaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.

Adapun Tujuan dari kegiatan ini diharapkan peserta Workshop termotivasi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 PAI di Sekolah masing-masing dan dapat mengembangkan Pembelajarandan Penilaian K-13 PAI dengan terampil sesuai tuntutan Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam pada Sekolah di Kabupaten Jepara. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiridari 30 Orang Guru PAI SD, 8 Orang GPAI SMP, 6 Orang GPAI SMA dan 6 Orang   GPAI SMK se Kabupaten Jepara dengan antusias semangat sampai akhir kegiatan.

Nor Rosyid, memaparkan: Visi Kementerian agama Kabupaten Jepara yakni “ Terwujudnya Masyarakat Jepara yang taat Beragama, rukun, cerdas dan sejahtera lahir batin dalam rangaka menunjang mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. ungkapnya.

Juga menyampaikan Misi Kementerian Agama dalam hal ini menyangkut : Peningkatan, pemahaman dan pengalaman ajaran Agama; Pemantapan kerukunan intra dan antar umat beragama; Penyediaan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas; Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; Mewujudkan Penyelenggaraan haji danumrah yang berkualitas dan akuntabel; Peningkatan akses dan kualitas Pendidikan umum bercirikan agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umumdanpendidikankeagamaan; Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih akuntabel. Katanya

Syaifuddin dalam Paparannya tentang Kebijakan, Strategi dan Pengembangan Tugas dan Fungsi Pendidikan Agama Islam pada Sekolah; beliau menekankan pada Charakter Building, Sekolah Unggul berbasis Religuitas Islami dan Kultur Kearifan Lokal, juga memaparkan tentang Kebijakan Kinerja PAIS yang disokong oleh Kemenag dan Pemda masih terdapat kesenjangan dalam cara pandang Perencanaan sehingga butuh Kepedulian, Kerjasama dan Implementasi Program yang Sinergis dan berkelanjutan Mewujudkan Sekolah yang berbasis Relegiusitas Islamidan Kearifan Lokal. paparnya (jpr/bd)