081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Islamic Character Building Perkuat Karakter dengan Nilai Islam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Pengembangan dan penguatan karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam selalu menjadi perhatian. Selama 2 hari MTsN Parakan  menggelar Islamic Character Building (ICB) tahap pertama pada hari Sabtu- Ahad tanggal 11-12 Februari 2017  dengan peserta seluruh kelas tujuh  sebanyak 103 siswa. Program ini merupakan program tahunan Bidang Kesiswaan MTsN Parakan. Adapun materi pelajaran meliputi, Aqidah Islamiyyah, Fiqh, Tadarus, Adiwiyata, adab pergaulan khususnya remaja, renungan, shalat lail, olah raga dan praktek tata krama dengan pemateri bapak dan ibu guru pembina.

Kepala MTsN Parakan Agus Salam menyampaikan bahwa kegiatan Islamic Character Building ini selain digelar untuk mengembangkan dan menguatkan karakter Islami siswa juga sebagai ajang penyegaran pasca penatnya para siswa menghadapi ujian tengah semester. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan  : membentuk siswa MTsN Parakan bertambah kuat dalam Aqidah, membiasakan siswa berakhlakul karimah, dan menjadi madrasah yang berkarakter Islami.

“Siswa MTsN Parakan  harus dikenalkan dengan pengembangan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islami. Hal ini penting agar siswa mendapat input yang seimbang, tidak hanya pandai secara akademis namun juga matang karakternya”, ungkapnya.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat tali silaturrahmi antara siswa  dengan guru pembina yang bisa terjalin secara informal, dengan keterikatan informal ini akan memeudahkan bagi guru untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada anak didiknya.

“tantangan terberat saat ini adalah menjadikan anak didik tidak hanya pandai secara intelektual tetapi juga baik secara pekerti” tambahnya mengingat tantangan global semakin nyata di depan kita bersama, degradasi moral sudah sedemikian masif sampai pada lingkungan di kota kecil tidak hanya di kota besar  saja.

Lebih lanjut disampaikan kegiatan serupa merupakan program tahunan. Ia juga berharap kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan minimal dua kali dalam satu tahun sehingga mampu mencapai output yang diharapkan, pungkasnya. (Humas/Af)