Jaring Bibit Unggul dalam Tafaqquh Fiddin, Kemenag Adakan Seleksi PPDB MAN PK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta (Pendidikan Madrasah) – Kementerian Agama baru-baru ini menggelar seleksi Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) Sabtu (1/04) secara serentak di 10 MAN PK di Indonesia. Satu-satunya MAN PK yang berada di Jawa Tengah adalah MAN 1 Surakarta.

Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan Madrasah, Nur Abadi mengatakan bahwa MAN 1 Surakarta akan menerima 48 peserta didik untuk Program Keagamaan. Proses PPDB MAN PK telah dibuka sejak 6 Februari hingga 6 Maret 2017 yang lalu secara online. Peserta yang mendaftar di MAN 1 Surakarta sebanyak 155 siswa. Peminat MAN 1 Surakarta Program Keagamaan tidak hanya dari Surakarta, Jawa Tengah tetapi ada yang dari luar Jawa. Hal ini lanjut Nur Abadi sejalan dengan keberadaan MAN 1 Surakarta yang menjadi barometer MAN PK di Indonesia yang memang alumninya banyak diterima di Timur Tengah.

Sedangkan Materi tes, kata Nur Abadi terdiri dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab. “Untuk tes PAI menggunakan Bahasa Arab sehingga dari awal peserta didik sudah kelihatan kemampuan bahasanya,” kata Nur Abadi.

Nur Abadi menjelaskan bahwa PPDB MAN PK ini adalah untuk menjaring bibit unggul yang potensial dari MTs maupun SMP baik negeri maupun swasta yang memiliki potensi kecerdasan yang tinggi dan berkualitas di bidang akademik, keimanan dan ketaqwaan (tafaqquh fiddin).

MAN PK akan difokuskan untuk mencetak peserta didik yang mendalami ilmu agama (tafaqquh fiddin). Dari MAN PK, diharapkan akan lahir generasi bangsa yang memahami ilmu agama, moderat, serta memiliki wawasan kebangsaan dan keindonesiaan yang kuat. Untuk tujuan itu, 70% muatan kurikulum MAPK adalah pelajaran agama. Keunggulan lainnya adalah penguatan aspek kebahasaan, baik Bahasa Arab maupun Inggris. [asym/Wul]