Semarang – Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi Jawa Tengah. Selaras dengan tema yang diusung Melalui Utsawa Dharma Gita Tingkat Provinsi Jawa Tengah sebagai wahana Penguatan, Pemahaman, Penghayatan dan Pengamalan Ajaran Hindu sebagai wujud revolusi mental, hal ini menjadi bukti nyata implementasi salah satu misi Kementerian Agama dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama bagi masyarakat di Indonesia.
Farhani menyatakan bahwa tema yang diusung UDG memiliki relevansi terhadap perkembangan zaman saat ini, dimana arus globalisasi yang sangat masif sangat mempengaruhi peri kehidupan manusia pada umumnya, bagi mereka yang tidak membentengi diri dengan penguatan akidah yang kuat, dipastikan akan mudah terpengaruh dan terjerumus kedalam perilaku yang menyimpang.
“Utsawa Dharma Gita merupakan festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu menjadi media unjuk kemahiran dan kemampuan bagi generasi muda Hindu dalam membaca, menyanyikan dan menelaah isi teks-teks suci keagamaan sebagai upaya memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Hindu,” kata Farhani saat memberikan sambutan dalam pembukaan Seleksi Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi tahun 2017, di Aula Hotel Puri Garden Semarang, Jumat (17/02).
Diharapkan bagi panitia maupun dewan juri yang ditunjuk, selama tiga hari para atlit mengikuti seleksi UDG disamping untuk mencari bibit unggul generasi muda Hindu yang mahir dan memiliki kemampuan dalam dharma gita, yang terpenting supaya kegiaan ini sekaligus menjadi wahana dalam memberikan penguatan terhadap pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Hindu.
“Mencari bibit unggul terbaik yang akan menjadi duta dalam seleksi Utsawa Dharma Gita tingkat nasional adalah penting, namun tidak kalah penting dalam memberikan penguatan terhadap pemahaman dan pengamalan ajaran agama jauh lebih penting,” harapnya tegas.
Mengakhiri sambutannya, Kakanwil berpesan kepada seluruh atlit untuk menampilkan yang terbaik dari dirinya sesuai dengan kaidah penilaian tiap cabang yang dilombakan, sehingga hasil atau prestasi terbaik akan menjadi keniscayaan.
Selanjutnya, Kakanwil didampingi Pembimas Hindu dan Ketua LPDG Jawa Tengah memukul gong menandai pembukaan Seleksi Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 resmi dibuka, usai pembukaan Kakanwil menyempatkan menikmati hiburan berupa tari-tarian baik yang dipentaskan oleh sanggar maupun oleh peserta. (gt/gt)
