Kakanwil : Ciptakan kebersamaan diawali posisi 0-0

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Dalam rangka mempererat tali silaturrahim dan upaya peningkatan kinerja PNS, Kantor Kementerian Agama Kab. Klaten pagi ini menghadirkan Ahmadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan pembinaan dalam acara Halal bi Halal dan Pembinaan PNS. Hadir pada acara tersebut antara lain Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini, Kapolres, Kepala Dinas Pendidikan, para Kepala Kankemenag Klaten yang telah purna tugas, Ketua MUI, Pimpinan BPS BPIH, dan PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Klaten. Tidak kurang dari 1000 orang hadir di Gedung Al Mabrur RSI Klaten tempat diselenggarakannya halal bi halal & pembinaan.

Disampaikan oleh Ahmadi, saat ini adalah moment yang tepat untuk mengawali kebersamaan dalam suatu tujuan mulia untuk melayani masyarakat dalam menciptakan kehidupan beragama yang damai, toleransi dan harmonis. “Dimulai dari posisi nol-nol tanpa mempunyai ganjalan karena telah saling memaafkan, maka inilah saat yang tepat untuk memulai lembaran baru dengan kebersamaan yang solid,” kata Ahmadi.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kebersamaan menjadi modal utama dalam sebuah kegiatan/organisasi sebagai upaya peningkatan kinerja dan pelayanan prima. Kebersamaan dimaksud lebih banyak berhubungan dengan tugas dan fungsi pegawai. Terkait dengan hal tersebut Kakanwil menegaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, tindakan dan prilaku kita selalu berorientasi menjadi pegawai yang baik sesuai niat pertama kita, yaitu: niat bekerja itu ibadah, bekerja atas ketentuan dan peraturan, memaksimalkan hasil pekerjaan, menjunjung nilai kebersamaan dan sikap saling melayani, menerapkan fungsi manajemen secara efektif, dan mengelola waktu untuk bekerja secara efektif.

Menurut Ahmadi, ada 3 prinsip sukses yang perlu dikembangkan dalam berinteraksi dengan rekan kerja antara lain: bahagia terhadap orang yang memperoleh keberhasilan, suka membantu orang lain, dan tidak membenci orang yang memusuhinya.

Kedua, Jadikan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama sebagai bagian kehidupan selaku ASN. Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, dan Keteladanan.

Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan beberapa kreasi seni para murid madrasah antara lain, hadrah MIN Karanganom, Nasyid MAN Klaten, dan Solo Organ MAN Klaten. (fat)