Kakanwil : Tiada lagi pegawai tidak paham tugas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Mengawali tahun kerja 2015, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Ahmadi, M.Ag menyampaikan ceramah pembinaan bagi pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-69 Kementerian Agama di Aula Kankemenag Surakarta.

Ahmadi mengajak kepada seluruh pegawai untuk mengawali tahun kerja 2015 agar memahami tugas dengan memetakan pekerjaan sesuai kapasitas masing-masing. “Pada tahun 2015 tidak ada lagi pegawai yang tidak memahami tugas pekerjaannya. Kita bekerja dengan didasarkan pada tata nilai budaya kerja kementerian agama yaitu: integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan”, tandasnya.

Dijelaskan oleh Ahmadi, bahwa aparatur Kementerian Agama harus mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa seluruh kiprahnya akan dimintai pertanggung jawaban tidak hanya administratif tetapi juga tanggung jawab di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian seluruh pekerjaan akan dilakukan dengan baik sesuai aturan dan ketentuan yang ada. “Yang paling berat adalah memberikan contoh dalam berbuat. Tetapi dengan kesadaran yang tinggi tidak ada yang mustahil untuk bisa menjadi teladan yang baik bagi orang lain untuk bekerja lebih baik”, jelasnya. Hal ini sesuai dengan tuntutan Rasulullah, “Barangsiapa hari ini lebih baik dari kemarin maka dialah termasuk orang yang beruntung”, tambahnya.

Siapapun pegawai dalam wadah Kementerian Agama harus senantiasa menjaga integritas, mampu menjaga toleransi dan kebersamaan meskipun berada dalam perbedaan. Biarlah yang berbeda tetap berbeda tidak boleh dilakukan pemaksaan untuk menciptakan kesamaan. Jika berada dalam kondisi perbedaan maka yang harus dikedepankan adalah nilai kerukunan dan kemanusiaan.

Kegiatan ini, menurut Muslim Umar, Kepala Kankemenag Kota Surakarta, merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati HAB Kemenag ke-69 (lomba kebersihan madrasah, bhakti sosial, donor darah, bantuan korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, jalan sehat, pembinaan PNS, Upacara Bendera) yang mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Surakarta, sekaligus sebagai upaya introspeksi untuk perbaikan langkah ke depan lebih baik. Selanjutnya disampaikan bahwa Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta siap menyukseskan program peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang dilandasi dengan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama.(fat)