Kapolda NTB dan Kepala Kanwil Perhutani Kembali Menjamu Kafilah Jateng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Mataram – Hujan mengguyur kota Lombok Utara di Restoran Green Asri tempat yang telah dipesan untuk menjamu para Kafilah Jawa Tengah. Hidangan yang sudah tersedia, identik dengan masakan khas Jawa Tengah menjadikan kesan dan banyak kenangan.

Jum’at, (05/08), acara jamuan diiringi ramah tamah dengan Kapolda NTB dan Kanwil Perhutani bersama Kafilah Jawa Tengah terlihat meriah, hadir dalam acara jamuan Kapolda NTB, Kepala Kanwil Perhutani NTB, Noor Ahmad Ketua LPTQ Jateng, Ahmad Daroji Ketua MUI dan sekaligus ketua Kafilah Jateng, Ahyani Sekretaris LPTQ Jateng.

Kapolda NTB menyampaikan bahwa dirinya dengan Gubernur Jateng secara kebetulan berasal dari satu daerah yakni Purbalingga, sehingga menjadikan merasa dekat dengan Kafilah Jawa Tengah karena masih satu daerah masih saudara sendiri.

Wujud Partisipasi batin Kapolda NTB, tak lupa mendoakan kepada para finalis dari cabang yang mengikuti final semoga mendapatkan juara satu, seraya disambut para hadirin dengan membalas amiin.

“Saya hanya bisa mendoakan dalam suasana bersama-sama ini, semoga semua kafilah atau seluruh rombongan diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan siar agama melalui event Musabaqah Tilawtil Qur’an (MTQ), dan mampu menjaga persaudaraan agar dalam menjalankan tugas negara saling melengkapi agar sampai tujuan,” tutur Kapolda.

Selanjutnya, di sela-sela setelah Kapolda selesai memberi sambutan, Noor Ahmad selaku Ketua LPTQ Jawa Tengah seraya menjawab kami wakil dari Kafilah Jawa Tengah hanya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Kapolda NTB dan Kakanwil Perhutani yang telah memberikan nilai lebih kepada kita serombongan/kafilah, bahkan kalau seperti ini terus dengan kelakar Noor Ahmad berucap, “kalau cara seperti ini jadi kepengen di NTB terus”, di sambut tawa para hadirin.

Noor Ahmad, mengakhiri sambutan dengan nada optimis dari finalis lima ini, “Insya Allah akan memperoleh juara satu 4 orang kafilah, karena jawa tengah cabang Tahfidz dan Tafsir memang menjadi andalan”.

Dari sekian cabang lomba yang dilombakan di MTQ, Noor Ahmad Ketua Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jateng, “peserta yang mendapatkan juara harapan banyak sekali, sehingga ke depan masih membutuhkan pendampingan pelatihan secara baik dan teratur supaya lebih matang untuk kafilah yang maju ke tingkat nasional tahun berikutnya”.(ali)