Karanganyar – Setelah mengevaluasi penyelenggaraan seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bulan Juni yang lalu di Kabupaten Karanganyar, terpikir keprihatinan mendalam dari tokoh-tokoh agama yang berada di bumi Intanpari. Dari tahun ke tahun, jumlah dan kualitas peserta yang mengikuti seleksi MTQ menurun. Padahal, Baginda Nabi Muhammad SAW pernah bersabda pada umatnya untuk membaca Al Qu’ran dengan suara yang indah.
“Hiasilah Al Qur’an dengan suara kalian, karena suara merdu akan menambah keindahan Al Qur’an”, (H.R. Bukhari).
Untuk membantu umat Islam dalam upaya memperbaiki bacaan Al Qur’an, tokoh-tokoh agama berkumpul dalam rangka merumuskan formula yang tepat agar Kabupaten Karanganyar tidak kekurangan pembaca Qur’an berkualitas.
Dalam sebuah rapat yang dihadiri Ketua Baznas, Kabag Kesra, Kasi Bimis, Penyelenggara Syariah, Penyuluh dan tokoh agama lainnya di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar pada hari Kamis, 30/10/2014, disepakati bahwa akan dibentuk tim gabungan untuk membuat sebuah program “Sekolah Tilawah Bintang MTQ”.
Ketua Baznas Karanganyar yang merupakan purna Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Drs. H. Abdul Mu’id, MM. mengatakan bahwa program yang akan kita launching ini harus dibuat dengan serius dan gaungnya menyebar sampai ke pelosok Kabupaten Karanganyar. “Bila perlu, kita cari dana untuk memberikan beasiswa pada peserta yang mengikuti program ini, sehingga peserta akan lebih termotivasi dan lebih serius. Kalau program ini berhasil, nantinya akan banyak orang dari daerah lain yang mengikuti program seperti ini”, tambahnya.
Disamping itu, beliau juga menyindir kecenderungan generasi muda dengan suara bagus menomorduakan agamanya, dalam hal ini adalah membaca Al Qur’an. “Harapan kita, warga Karanganyar yang memiliki suara bagus agar larinya tidak ke campursari, dangdutan dan sejenisnya, melainkan disalurkan ke Qira’atil Qur’an”, ucapnya.
Dilain pihak, Kabag Kesra Kabupaten Karanganyar, Drs. H. Tarsa yang menghadiri rapat Sekolah Tilawah Bintang MTQ mendukung sepenuhnya program ini. “Berawal dari keprihatinan kita pada masa lalu (terhadap kualitas dan kuantitas pembaca Al Qur’an), mari banyak-banyak kita menularkan virus kebaikan. Tentunya kegiatan ini juga sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Menjadikan Kabupaten Karanganyar lebih beriman dan bertaqwa”, ujarnya.
Sekolah yang rencananya akan di launching awal Desember Tahun 2014 ini merupakan sebuah program yang akan menjaring generasi muda agar lebih dekat dengan Al Qur’an, dimana target jangka pendeknya adalah melahirkan qori dan qari’ah yang akan dipersiapkan untuk MTQ tahun 2015 dan jangka panjangnya adalah menciptakan generasi qur’ani di Kabupaten Karanganyar. (Hadi)
