Kemah Santri Nusantara upaya wujudkan Santri kreatif dan mandiri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora – Pesantren selain mempunyai tiga fungsi tradisional, yakni untuk transmisi dan transformasi ilmu-ilmu keislaman, pemeliharaan tradisi muslim dan reproduksi intelektual ulama juga menjadi pusat penyuluhan kesehatan, pengembangan teknologi tepat guna, penyelamatan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat melalui perkemahan pramuka santri.

Perihal tersebut disampaikan oleh Kepala Kankemenag Blora, Drs. H. Tri Hidayat saat menjadi Pembina Upacara Perkemahan Pramuka Santri Nusantara 2015 di Ponpes Miftahul Amal Jiworejo, Kecamatan Jiken yang diselenggarakan seksi PD Pontren Kemenag Blora pada 11-12 April 2015.

Perkemahan santri menjadi ajang silaturrahim antar pesantren dan menjadi media peningkatan kreatifitas, membangun minat terhadap gerakan pramuka untuk meningkatkan etos kerja yang tinggi dengan prinsip kesederhanaan, kemandirian, dan mendorong santri untuk aktif, mandiri, unggul demi negara dan agama untuk meningkatkan rasa ukhuwah, solidaritas sosial dan kerjasama antar sesama.

Para santri diharapkan menjadi manusia yang memiliki karakter bangsa yang kuat, mampu membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan berupa janji Trisatya dan Dasadarma pramuka serta memupuk persaudaraan dan persatuan di kalangan pramuka penegak.

”Perkemahan santri ini adalah dari santri, oleh Pramuka Untuk Masyarakat yakni kompetensi santri yang ada diilhami oleh jiwa kepramukaan sehingga bisa memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi ummat, maka marilah kita jalin Ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Basyariyah dan ukhuwah wathoniyah dalam bingkai ke-Bhinnekaan”, ungkap kepala Kankemenag Blora serius.

Hadir dalam kesempatan pembukaan kemah tersebut kepala Kwarcab 11.16 Kabupaten Blora, Muspika Kec. Jiken baik camat, koramil, Polsek, Kepala Kwaran Jiken, Kepala KUA Jiken, Pengawas dan kakak pembina pramuka serta tokoh agama setempat.

Acara perkemahan yang diikuti oleh Sekitar 186 santri pondok pesantren se-Kabupaten Blora diikuti dengan penuh antusias dan berlangsung cukup semarak, meriah dan berjalan lancar dengan peserta dari perwakilan 5 santri putra dan 5 santri putri dari beberapa pondok pesantren seperti Miftahul amal, PP Al Alif, PP Al Huda, PP Al Mustawa, Darul Muna, Walisongo dan pesantren lain se-Kabupaten Blora lainnya.

Peserta menampilkan aksi terbaiknya dalam beberapa perlombaan yang digelar dengan penuh kreatifitas antara lain lomba pentas seni budaya Islam, menulis Essay Bahasa Arab dan bahasa Ingris, Tali temali, mading, PBB, dan pertendaan.

Selain itu juga acara disemarakkan dengan berbagai kegiatan keagamaan, upacara, apel, olahraga, anjangsana, dan api unggun serta ceramah dan penyuluhan peningkatan mutu pesantren, bahaya narkoba, penyuluhan tertib berlalu lintas dan lainnya.

Penyerahan hadiah pun dilakukan pada akhir acara oleh panitia dan pembina dan kasi PD Pontren sebagai penghargaan atas antusias dan presatasi yang diraih peserta.

“Alhamdulllah kemah santri berjalan lancar dan meningkatkan semangat santri untuk lebih unggul dan mandiri dalam berkreatifitas”ungkap Himam di akhir acara.(ima)