Kembali jemaah SOC meninggal di pesawat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Kembali jemaah haji Debarkasi Solo didapati wafat di dalam kabin pesawat, jemaah yang wafat bernama Rini Aryuni Djasmani usia 54 tahun dengan jenis kelamin perempuan. Almarhumah berangkat menunaikan ibadah haji bersama dengan Washadi Dahlan Sarwan suaminya. Pasangan suami-istri tersebut merupakan jemaah haji yang berangkat tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 49 asal Kabupaten Brebes. Mereka dipulangkan cepat (tanazul) dikarenakan (alm) Rini menderita sakit.

Setibanya di Asrama Haji jenazah yang didampingi suaminya buatkan surat keterangan kematian dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kemudian melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo dilakukan proses penyerahan kepada petugas daerah. Jenazah diserahkan oleh Wakil Sekretaris 3 Badrus Salam didampingi Wakil Sekretaris 2 Fitriyanto kepada Petugas Daerah Brebes Wahyu, selanjutnya jenazah dibawa ambulan menuju rumah duka di Jalan Panjaitan Rt. 04 Rw. 13 Brebes.

Menurut Washadi suaminya, (alm) Rini setelah mendapatkan perawatan dari dokter kloter kondisinya membaik dan mendapatkan rekomendasi terbang, di dalam pesawat juga terlihat baik, masih berkomunikasi normal, sempat ke toilet dan makan. Namun sekitar 2 jam sebelum mendarat di Aceh kondisinya memburuk, tensi berangsur turun dan mengalami sesak napas. Segera dia memberitahukan dokter kloternya tentang kondisi istrinya.

Riwayat penyakit kanker

Berdasarkan pengakuan dari dokter kloter 26 dr. Jayus menyatakan bahwa (alm) Rini Aryuni Djasmani mempunyai riwayat penyakit Malignant Neoplasm (kanker). Menurut riwayat kesehatan almarhumah sudah mengidap penyakit tersebut selama 3 tahun, dan dinyatakan wafat pukul 16:20 WIB 1,5 jam menjelang mendarat di Bandara Aceh.

“Sebelum keberangkatan kami lakukan observasi terhadap almarhumah, karena beliau mengalami mual dan pembengkakan pada lengan kiri, menurut kami itu efek dari konsumsi obat kanker, dan setelah diberikan perawatan kondisi membaik dan enakan, sehingga pihak kesehatan memberikan rekomendasi beliau untuk terbang menuju tanah air,” tutur Jayus.

Jayus menambahkan bahwa, “Selama di dalam pesawat kondisi (alm) Ibu Rini juga baik, sempat ke toilet dan makan, namun 1,5 jam sebelum tiba di Aceh kondisi Beliau menurun ditandai menurunnya tensi dan sesak nafas, hingga akhirnya beliau menghembuskan napas terakhir pukul 16:20 WIB,adapun penyebab wafatnya adalah Cardiovascular Diseases (serangan jantung) dan Respiratory Deseases (sesak napas).” (gt)