Kementerian Agama peduli masyarakat yang alami kekeringan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen baru-baru ini memberikan bantuan air bersih sebanyak 25 tangki untuk warga Kebumen yang mengalami krisis air bersih di Kecamatan Ayah, Buayan, Alian, dan Padureso. 25 armada tangki yang membawa air bersih tersebut dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Mamsin Afif di halaman Kantor disaksikan oleh pejabat setempat.

Disela acara Masmin Afif mengatakan, “tidak ada paksaan bagi guru, siswa-siswi madrasah ataupun pegawai kementerian agama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang kekurangan air bersih karena dampak kekeringan yang sudah lama.” Bantuan tersebut berasal dari pegawai Kankemenag bekerja sama dengan Madrasah yang ada di lingkungan Kabupaten Kebumen dan merupakan bentuk kepedulian yang diberikan secara ikhlas.

“Dengan melihat kekeringan yang dialami oleh sebagian warga Kabupaten Kebumen, kami berinisiatif menggerakkan pegawai dan guru maupun siswa-siswi madrasah untuk bisa memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan air bersih,” kata Masmin Afif didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah Ashar Muhammadi.

Menurut penjelasannya, bantuan tersebut diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga, seperti air minum dan masak, walaupun ada beberapa masjid dan musholla yang membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan wudhu. “Jika memang benar-benar tidak ada air di Masjid atau musholla, sebagai ganti wudhu dengan air masyarakat masih bisa beribadah sholat dengan cara tayammum menggunakan debu.”

Beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Kebumen sering dilanda kekeringan ketika musim kemarau datang. Kemungkinan data wilayah yang kekeringan setiap tahun juga bertambah sehingga kebutuhan pasokan air bersih terus bertambah. “Kalau nanti masih banyak warga yang masih membutuhkan pasokan air bersih, Insya Alloh kami siap membantu kembali,” ujar Masmin Afif menegaskan.

Kurang perhatian manusia terhadap kelestarian alam diduga juga menjadi penyebab kekeringan yang terjadi selama ini. “Hal ini tidak cukup diatasi dengan hanya dengan memberikan bantuan air bersih, salah satu jalan keluar mengatasi hal tersebut adalah dengan revitalisasi sumber daya air, bisa dengan menanam dan menjaga pohon dikawasan sumber air didaerah tersebut,” kata Ashar Muhammadi.(bangkit)