Wonogiri – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Subadi menyampaikan bahwa KKG PAI SD dan MGMP PAI baik SMP, SMA/SMK harus berperan meningkatkan kinerja guru menyampaikan informasi-informasi dari Kementerian Agama serta mencari solusi terbaik permasalahan yang ada di dalam organisasi KKG dan MGMP PAI sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik.
Seorang guru PAI harus memiliki kompetensi, sehingga dapat mencetak generasi yang memiliki pengetahuan dibidang IPTEK dan IMTAQ. Selain itu, guru harus kreatif, berkepribadian, dan mampu menjadikan anak-didiknya terpacu untuk belajar.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat vital dan mempunyai tanggung jawab membentuk karakter dan akhlaqul karimah sehingga dalam proses pembelajaran seorang guru harus kreatif, aktif, inovatif, tidak saja menekankan pada kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan spiritual atau hati, membangun otak cerdas tetapi berhati bersih.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Kankemenag Wonogiri dalam acara Pembinaan pengurus KKG PAI SD, MGMP PAI SMP, SMA/SMK Kabupaten Wonogiri, Jum’at (21/04) di Aula Kemenag setempat, turut hadir dalam acara tersebut Kasi PAKIS dan para Pengawas Pendidikan Agama Islam.
“Guru PAI memegang peranan penting dalam membentuk watak dan sikap serta bisa mengembangkan potensi para anak didik”, terangnya.Oleh karena itu, beliau berharap guru PAI dapat meningkatkan nilai-nilai agama, khususnya akhlaqul Karimah kepada anak didiknya.
Pada kesempatan itu, beliau juga menyampaikan harapan kepada guru PAI untuk semakin meningkatkan kualitasnya dalam mengajar.
“Mari maksimalkan bersama dalam upaya memajukan organisasi KKG dan MGMP PAI agar lebih aktif sehingga pembinaan untuk meningkatkan mutu guru pendidikan agama Islam”, imbuhnya
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Guru Agama di lingkungan Kementerian Agama harus menerapkan prinsip 5 nilai budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan. (Mursyid_Heri/Wul)
