Keteladanan guru bentuk karakter peserta didik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Guru mempunyai peran yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan. Guru merupakan sumber ilmu, sumber pengetahuan, contoh, dan sumber inspirasi bagi anak-anak didik. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat menempatkan diri, memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin bagi peserta didiknya.

Demikian dikemukakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, H. Atho’illah ketika memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi KKM MI se-Kabupaten Rembang yang digelar di MI Alhamidiyah Kecamatan Pancur, Rembang, pekan lalu.

Menurut Atho’illah, guru harus memberikan keteladanan dan pengarahan kepada murid-muridnya dan memberikan pemahaman-pemahaman sikap yang baik. Sehingga, generasi bangsa tersebut tidak akan mudah terjebak dalam pendidikan yang menyesatkan. Sebagai contoh narkoba, kenakalan remaja, dan gerakan radikalisme yang sedang menjadi fenomena saat ini.

“Guru harus menjadi uswah yang baik bagi peserta didik. Sebab hal tersebutlah yang dapat mencegah anak-anak kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

<p.Atho’illah juga meminta pihak madrasah untuk meningkatkan kualitasnya. Hal ini sebagai upaya memenuhi standa minimal pendidikan sebagaimana yang tertera dalam PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Dikemukakannya, potensi madrasah sangat luar biasa. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah madrasah yang semakin banyak. Kendati demikian, Atho’illah meminta pihak madrasah tidak hanya mengejar kuantitas siswa, namun juga kualitas pembelajarannya.

“Semuanya harus berfikir untuk kemajuan madrasah. Kepala Madrasah, guru, dan para pengawas harus bersama-sama mewujudkan kualitas pendidikan madrasah,” sambung Beliau.

Sementara itu, Ketua KKM MI se-kabupaten Rembang, Sya’dullah mengatakan, sebanyak 1.009 siswa MI telah siap mengikuti ujian madrasah. Kendati tak lagi bersifat nasional, namun pihaknya berharap ujian ini tetap akan mempunyai kualitas layaknya UN.

Pihaknya meminta kepada segenap kepala MI untuk mempersiapkan pelaksanaan ujian dengan mengacu POS ujian yang telah diterbitkan. Ujian MI ini akan berlangsung 18-26 Mei mendatang.—Shofatus Shodiqoh