Kudaifah Instruksikan Program Aksi Peduli Bencana Banjir Bandang Grabag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Magelang – Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang Kudaifah, menginstruksikan agar semua ASN Kementerian Agama Kabupaten Magelang peduli dan berempati terhadap korban bencana banjir Bandang di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag melalui Program Aksi Peduli Bencana.

Dalam rapat koordinasi, Selasa (02/05/2017) dengan Kasubbag TU, Kasi, dan Penyelenggara, Kudaifah mengharapkan segera menyampaikan kepada satker yang terkecil di Kemenag Kab. Magelang untuk segera mengumpulkan bantuan dan disalurkan kepada korban bencana.

“Kita ketahui bersama, saudara-saudara kita di Kecamatan Grabag telah mendapat musibah berupa banjir bandang yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan rumah rata dengan tanah,” kata Kudaifah.

Sebagaimana diinformasikan oleh BNPB Kabupaten Magelang, hujan deras yang melanda Grabag sejak Sabtu siang hingga sore hari telah menimbulkan bencana alam banjir bandang di Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, kecamatan Grabag pada Sabtu pukul 14.30 WIB. Banjir bandang membawa air disertai lumpur, batu dan pohon tumbang menerjang pemukiman warga.

“Saya beserta istri sudah membesuk korban yaitu Bidan Aryati di RSU Magelang, sekaligus bertakziah ke keluarganya,” kata Kudaifah.

Kasi Pendidikan Madrasah Fatchur Rochman, menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) untuk terus memberikan informasi terkait penanganan bencana.

“Kami informasikan bahwa MIS Nipis dalam keadaan baik, hanya saja ada dua siswi madrasah yaitu Nayla Sulistyaningrum (6 tahun) dan Jamilatun Mar’ah meninggal dunia. Beberapa rumah orang tua/wali roboh rata dengan tanah, dan lainnya rusak ringan,” kata Fatchur Rochman.

Kasi Bimas Islam Hanif Hanani, melaporkan bahwa jajaran Penyuluh Agama Islam sudah turun ke lapangan memberikan bantuan pemulasaraan jenazah di Puskesmas Grabag.

“Sudah ada Penyuluh Agama Islam yang bertugas membantu pemulasaraan jenazah di Puskesmas Grabag. Untuk KUA Grabag sudah berkoordinasi dengan Muspika setempat dan sudah memberikan bantuan,” kata Hanif Hanani.

Kudaifah mengapresiasi langkah-langkah yang sudah ditempuh dan berharap selalu memantau informasi terkait bencana.

“Upayakan untuk terus menghimpun data, dan mengikuti perkembangan yang terjadi. Sangat dimungkinkan ada informasi yang bisa ditindaklanjuti,” kata Kudaifah.

Dalam rangka peduli bencana tersebut, Kudaifah membentuk Tim di bawah koordinasi Kasubbag TU, dalam rangka memfasilitasi penyaluran bantuan melalui Kantor Kementerian Agama Kab. Magelang. (m45k/Af)