Lomba Bukan Sekedar Menang dan Kalah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Lomba itu tidak hanya sekedar menang dan tidak, tapi lebih dari itu. Ada yang melihat lomba hanya sekedar lomba, ada juga yang melihat lomba sebagai sarana dan ada juga yang melihat lomba sebagai bagian dari penilaian.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad saat meninjau persiapan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jumantono yang akan mengikuti lomba pemilihan KUA Teladan Tahun 2016, (08/04).

Kemudian Kakankemenag mengatakan bahwa dari lomba itu orang dapat melihat karakter, kepedulian dan sederet keperibadian dari peserta lomba untuk dijadikan bahan pertimbangan kedepannya. “Jadi ada banyak kepentingan disana, jangan hanya melihat hal tersebut sebagai sebuah lomba atau rutinitas saja,” ucapnya.

Dalam menghadapi lomba pemilihan KUA Teladan yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kakankemenag menyadari bahwa banyak suara-suara sumbang yang dapat melemahkan semangat KUA yang ditunjuk untuk mengikuti lomba tersebut. Oleh karenanya Musta’in mengatakan agar Kepala KUA Jumantono beserta stafnya untuk tidak terpengaruh menghadapi hal itu.

“Mungkin ini agak berat untuk teman-teman, namun apabila kita mengaturnya dengan baik serta mampu memaksimalkan potensi yang ada, saya yakin segala hambatan dan rintangan untuk mempersiapkan lomba pemilihan KUA Teladan akan teratasi,” tegasnya.

Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan agar tidak hanya melihat persoalan dari satu titik atau satu sudut pandang saja. “Kalau anggaran yang jadi permasalahan, kita bisa bersama-sama mengupayakannya. Kalau personel yang dirasa kurang, kita bisa mengajak pihak lain untuk membantunya, disana ada penyuluh non pns, ada juga pembantu PPN, dan lain sebagainya,” lanjutnya

Mengakhiri motivasinya kepada jajaran di KUA Jumantono, Kakankemenag mengatakan bahwa semuanya harus fokus untuk mempersiapkan lomba pemilihan KUA Teladan. “Lomba ini perlu rekayasa, jadi kita memang harus memperbaiki apa yang dirasa kurang. Kita ini sebenarnya mampu untuk berbicara di tingkat Provinsi, tinggal mau apa tidak,” tandasnya.

Telah disepakati bersama bahwa penunjukkan KUA yang akan mengikut lomba adalah KUA yang gedungnya sudah mendapatkan bantuan rehab dari dana SBSN Tahun 2015. Untuk Kabupaten Karanganyar, hanya ada satu KUA yang mendapatkan bantuan rehab dari dana SBSN, yaitu KUA Jumantono yang dipimpin oleh Moh. Junaidi. (Hd/gt)