Manasik Haji Tingkatkan Kompetensi Siswa Dalam Ibadah Mahdoh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Ratusan siswa kelas V (lima) Madrasah Ibtidaiyah se- Kab. Semarang melaksanakan simulasi manasik haji di Asrama Haji Donohudan, Kamis (16/3). Tampak wajah ceria dan gembira anak-anak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari thowaf, sai, melempar jumroh, wukuf sampai penyembelihan miniatur hewan kurban. Dalam balutan kain ikhram, siswa dibimbing tentang tata cara menunaikan ibadah haji dan umroh serta diajarkan melafazdkan bacaan talbiyah maupun doa-doa lainnya dalam ibadah haji.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Subadi sangat mengapresiasi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh KKM MI se-Kabupaten Semarang. Dengan mengenakan pakaian ikhram, Subadi tampak sumringah berbaur dengan para siswa. Subadi tak lupa mengingatkan kepada semua pendamping siswa, agar tetap memantau anak didiknya hingga usai acara. “Cuaca cukup panas, tolong bimbing terus anak-anak, saya khawatir akan ada yang pingsan atau sakit,” pinta Subadi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Dwi Mardianto mengungkapkan tujuan kegiatan manasik haji ini untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman secara langsung kepada siswa tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Menurutnya, nilai ruh keislaman haruslah ditanamkan pada anak sejak usia dini. Karena karakter baik yang tumbuh sejak dini akan membawa imbas yang positif pada usia remaja dan dewasa kelak. Disamping itu, dengan pemahaman yang sungguh-sungguh, kompetensi siswa maupun guru akan semakin meningkat khususnya di bidang ibadah mahdoh.

“Untuk itulah kenapa kegiatan rutin KKM ini tetap kita agendakan tiap tahun meski masih banyak kendala dan kekurangan,” tandasnya.

Faishal, salah satu peserta manasik dari Kecamatan Bandungan merasa senang bisa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan lancar. Meski capek, ia mengaku bangga punya pengalaman istimewa tentang prosesi ibadah haji dan umrah. Kalau sebelumnya ia hanya bisa melihat di TV, sekarang ia mempraktikkan sendiri. “Senang dan tetap semangat, karena baru kali ini dapat mempraktikkan ritual ibadah haji dan umrah secara langsung,” ungkap Faishal. (shl/gt)