MAPSI Gali Potensi Kreasi dan Inovasi Anak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

WonogiriKelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) SD Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) Sekolah Dasar ke 19 Tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2016 yang di laksanakan Kamis, (03/11) di Gedung PGRI Kabupaten Wonogiri dan sekitarnya yang di ikuti 25 kontingen / kecamatan dengan jumlah peserta lomba 600 peserta didik SD.

Hadir Kepala Seksi PAKIS Kankemenag Kabupaten Wonogiri Hidayat Maskur mewakili Kepala Kankemenag, Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, Muspika Kec. Wonogiri, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Wonogiri, Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Guru PAI SD se Kabupaten Wonogiri.

Hidayat Maskur menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya  kepada KKG PAI SD yang telah menyelenggarakan kegiatan MAPSI, beliau menekankan bahwa tujuan utama MAPSI adalah sebagai tolak ukur penerapan kurikulum PAI SD dan keberhasilan pelaksanaan PAI SD di Wonogiri, serta meningkatkan akhlaqul karimah dan memupuk ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan rasa cinta Islami sehingga menjadi spirit dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain itu Hidayat mengharapkan event MAPSI benar-benar menjadi ajang  memamahi dan meningkatkan keberadaan seni islami yang semakin tergerus perkembangan zaman, juga mampu meningkatkan ketrampilan beragama dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Dengan menanamkan pengetahuan dan pemahaman agama terhadap anak usia dini dapat memberikan landasan spiritual yang kuat bagi mereka,” tegas Hidayat.

Kegiatan MAPSI sendiri bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa tentang pengetahuan dan ketrampilan serta akhlaq yang berkaitan dengan agama dan seni Islam. Tidak kalah pentingnya kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya pengembangan syiar agama Islam dari kalangan anak-anak.

“Tujuan Lomba Mapsi ini dalam rangka menggali potensi kreasi dan inovasi dari anak-anak SD. Selain itu bagian dari pelestarian kesenian tradisonal yang bernuansa islami, seperti rebana dan macapat selain itu sebagai tolak ukur penerapan kurikulum PAI SD dan keberhasilan pendididkan agama islam di Karanganyar,” imbuhnya.

Adapun jenis cabang lomba yang di perlombakan antara lain : Lomba Pengetahuan PAI & BTQ, Khitobah/pidato, Tilawatil Qur’an dan khifdzil Qur’an, lomba ketrampilan dan tehnologi informasi dan komunikasi (LK-TIK), Adzan, Mocopat Islam, Khot/Kaligrafi (menulis indah huruf arab) dan Rebana. (Mursyid___ Heri)