081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pelayanan Haji Menjadi Indikator Kunci Kinerja Kementerian Agama.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri _ Komitmen Pemerintah (Kementerian Agama) dalam hal ini berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada calhaj mulai dari pra pemberangkantan dengan menyelenggarakan manasik di KUA sampai kepulangan dari tanah suci. Penyelenggaraan ibadah haji merupakan salah satu program prioritas pembangunan bidang agama dan sering kali diposisikan sebagai salah satu indikator kunci kinerja Kementerian Agama.

Secara empiris penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun demikian disadari bahwa peningkatan tersebut belum signifikan, sehingga masih perlu dilakukan berbagai upaya peningkatan lebih lanjut.

Salah satunya yang di lakukan KUA se-Eks. Distrik Baturetno bekerjasama dengan IPHI Baturetno yang menyelenggarakan praktek manasik tahun 1438 H / 2017 M,  Minggu (02/04) bertempat di Asrama Haji Donohudan yang di ikuti calhaj se – Eks. distrik Baturetno.

Kegiatan tersebut menurut Kepala KUA Baturetno, Beny Yuzar berfungsi untuk memantapkan ilmu manasik yang telah di peroleh para calhaj sekaligus sebagai layanan KUA kerjasama dengan IPHI, karena lembaga KUA sekarang bukan hanya mengurusi pernikahan tetapi juga masalah haji.

“Materi manasik haji yang di selenggarakan KUA dan Kemenag meliputi kebijakan pemerintah dalam bidang penyelenggaraan haji, kebijakan teknis pelayanan kesehatan, bimbingan perjalanan haji, serta keselamatan penerbangan,” jelas Benny.

Keempat materi tersebut mengacu pada silabi kurikulum yang diterbitkan dirjen haji dengan tujuan menambah pengetahuan jamaah mengenai syarat, rukun wajib haji serta menjaga keabsahan dan kemabruran haji, sehingga di harapkan dengan kerjasama dengan IPHI tersebut lebih membantu para calhaj untuk mampu menciptakan jamaah yang mandiri ketika di tanah suci serta memberikan manfaat bagi calhaj.

Mengingat manasik merupakan salah satu media bagi pemerintah untuk menyampaikan berbagai kebijakan penting maupun teknis pelayanan haji untuk jamaah. Harapannya jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW sehingga kemabruran dapat disandang semua jamaah haji

“Semoga nantinya semua Calhaj dari Eks. Distrik Baturetno (Kec. Baturetno, Batuwarno, Karangtengah, Tirtomoyo, Giriwoyo, Giritontro dan Paranggupito) di beri kesehatan dan kemudahan Allah SWT dalam melaksanakan rangkaian haji baik rukun, wajib dan sunnah haji dan akhirnya menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.