Pemantapan Proctor Dalam UNBK Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

 

Jepara – Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara menyelenggarakan Pelatihan Proctor dan Teknisi UNBK MTS & MA. Tahun ini madrasah kembali akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kegiatan dilakukan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, (13/02)  pelatihan ini diikuti oleh 13 MA dan 12 MTS, yang masing masing mengirimkan proctor dan tehnisi UNBK. Jadi jumlah peserta ada 50 orang , kegiatan  untuk mematangkan  kelancaran  jalannya UNBK MTS & MA di Kab. Jepara.

Pelatihan Proctor dan Tehnisi UNBK dilaksanakan mulai jam 8.00 sampai dengan pukul 13.30 WIB. “” demikian kata Drs.H. Zainuri selaku Pegawai Bidang Kurikulum pada Seksi Pendidikan Madrasah sekaligus Panitia pelaksana Pelatihan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara Muhdi menegaskan, “jadwal Ujian Nasional sudah di depan mata, pembenahan demi pembenahan pun harus terus dipacu untuk memantapkan persiapan menyongsong event penting tahunan bagi seluruh Sekolah dan Madrasah, terkhusus lagi bagi Madrasah yang melaksanakan Ujian Nasionalnya dengan sistem komputerisasi”.

Dia menambahkan, Salah satu kesiapan madrasah dalam menghadapi UN ini yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan para Operator UNBK dan Operator seksi Madrasah dalam mengelola komponen -komponen Tekhnis atas sarana dan prasarana inti dalam pelaksanaan UNBK.

Tugas seorang proctor sangatlah berat karena harus bekerja tiga tahap setiap hari selama ujian berlangsung. Yaitu Sebelum Ujian diantaranya Proktor meminta token ujian ke server pusat dan menulis waktu rilis token di berita acara. Selain itu proctor harus memastikan servernya dan alat elektronik yang digunakan dalam pelaksanaan UNBK siap dan aman digunakan

Sedangkan tugas ketika pelaksanaan ujian diantaranya memastikan Aplikasi XAMBRO untuk UNBK sudah terbuka dan berfungsi baik di seluruh perangkat komputer peserta ujian, serta memastikan virtual Macintosh di servernya selalu dalam kondisi aktif dan terkoneksi internet sebelum tes berlangsung.

Sedangkan Tugas Proctor setelah ujian adalah mengunggah semua jawaban peserta ke servernya pusat setiap sesi ujian berakhir, termasuk pengisian berita acara pelaksanaan ujian lalu membackup data Base setiap hari seusai ujian berlangsung serta mengaktifkannya untuk ujian hari berikutnya.

Terkait pentingnya tugas seorang proctor dan tehnisi dalam pelaksanaan UNBK, maka diharapkan dapat menjaga kondisi kesehatan terlebih dalam situasi penghujan yang menuntut kondisi tubuh selalu prima. Demikian salah satu harapan dari Kasi pendidikan Madrasah Kan.kemenag kab. Jepara  Hastuti Harijati. (jpr/bd)