Pendataan Simpatika Akurat dan Bisa di Pertanggungjawabkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Program Simpatika atau yang di kenal dengan Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Kementerian Agama yang merupakan tindak lanjut dari program padamu negeri harus dijalankan sesuai dengan prosedurnya dengan memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi terkini.

Sosialisasi layanan Simpatika bagi para pendidik dan tenaga kependidikan ditujukan untuk memudahkan mereka dalam menggunakan layanan tersebut. Simpatika diluncurkan untuk menindaklanjuti program berkelanjutan berupa pemutakhiran data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Kemenag.

Simpatika merupakan pusat informasi pelayanan PTK Kemenag yang berbasis Self Services Technology, sehingga benar-benar dibutuhkan kemandirian oleh PTK dan setiap PTK berkewajiban untuk menyimpan kerahasiaan user id masing-masing.

Hal tersebut di tegaskan Kasi PAKIS Kankemenag Wonogiri, Hidayat Maskur dalam acara Sosialisasi Simpatika dan Silaturahmi GPAI SD/SMP/SMA/SMK se Ex. Distrik Purwantoro tahun 2017, Rabu (26/04) di RM. Laras Slogohimo  yang di ikuti GPAI se Distrik Purwantoro.

Sedangkan Menurut Heru Budi Santosa Operator Simpatika Seksi PAKIS Kankemenag Wonogiri menyampaikan bahwa seorang operator harus mampu mengaplikasikan SIMPATIKA dengan baik karena salah satu tujuannya adalah sebagai acuan perhitungan beban kerja guru untuk penerbitan SKMT nya, serta sebagai analisis kelayakan guru untuk menerima tunjangan sertifikasi dan tunjangan lainnya.

Simpatika adalah wadah informasi secara digitalisasi PTK/guru di madrasah yang harus diperbaharui setiap semesternya, oleh karena itu sosialisasi dilaksanakan dengan tujuan mensinkronisasikan data Simpatika, sehingga penyajiannya akan valid dan update dan bisa di pertanggungjawabkan.

“Operator harus memahami dengan benar, karena Simpatika merupakan salah satu penentu karir seorang tenaga pendidik,” terangnya.

Selain itu  aplikasi ini memiliki peranan penting dalam mengambil data calon peserta sertifikasi guru, dengan harapan semua guru yang ada di madrasah dapat menjalankan kewajibannya dengan maksimal dan mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku.

“Mari kita sukseskan pendataan Simpatika agar kinerja guru-guru semakin meningkat dan bangun bersama peningkatan mutu PTK Kemenag dengan pemanfaatan Teknologi Informasi terkini yang lebih cepat, mudah, akurat, akuntabel dan berkesinambungan melalui Simpatika ini dan semoga bisa berjalan dengan lancar”, imbuhnya.

Lebih lanjut Heru Budi Santosa menerangkan tentang sistem kerja dan alur user authority Program Simpatika.

“Data Simpatika harus terupdate secara langsung, guru dan pengawas mengetahui bahwa system dan database dapat terdistribusi di beberapa lokasi data center yang disediakan pengguna, dan pengguna diberikan hak akses layanan personal untuk pemutakhiran data secara mandiri melalui digital termasuk evaluasi diri sendiri”, pungkasnya. (Mursyid_Heri/wul)