Pengukuhan Pengurus Badko TPQ 2016-2020 Kabupaten Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Pengurus Badan Koordinasi  (Badko) Taman Pendidikan AL-qur’an (TPQ) dikukuhkan oleh Bupati Temanggung, yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi, Sigit Purwanto, Rabu (19/04). Pengukuhan tersebut berlangsung  di Pendopo Pengayoman Temanggung. 

Dalam sambutannya,  Sigit Purwanto meminta kepada segenap pengurus untuk menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh disertai dengan keikhlasan hati.  “TPQ adalah taman yang akan menyuburkan Iman bangsa dan negara kita, TPQ menumbuhkan kecerdasan hati,” ujarnya.

Sigit Purwanto berharap kedepan para pengurus Badko TPQ akan menjadikan anak-anak yang cerdas terampil yang tidak lepas dari syariat agama dan Al Qur’an sebagai tuntunan. Dan meminta kepada segenap pengurus untuk turut membangun generasi bangsa yang berlandaskan AL-qur’an. Sebab, kitab suci Al-Quran merupakan perisai umat Islam dalam mencegah segala perilaku yang membawa madlarat, salah satunya adalah penyalahgunaan penggunaan narkoba. 

Diungkapkannya, kondisi negara akan bahaya narkoba sudah dalam kondisi yang darurat dan sangat mengkhawatirkan. Ini tugas berat bagi pengurus Badko di tingkat Desa, Kecamatan apalagi Badko Kabupaten.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin mengatakan, perkembangan TPQ yang pesat di Temanggung harus diimbangi dengan pengelolaan dan pembinaan yang baik. Konsolidasi pengurus Badko Kecamatan merupakan prioritas utama yang harus diselesaikan tahun ini. Di Kabupaten Temanggung jumlah TPQ yang terakreditasi ada 1.903, dengan jumlah santri 72.529 dan ustadz/ustadzah ada 7.054 tenaga. 

Lebih lanjut Saefudin menyampaikan disamping pengukuhan pengurus, mulai tanggal 18 April  kemarin ditempat ini juga diselenggarakan pelatihan Ustadz-Ustadzah TPQ se Kabupaten Temanggung dengan pemateri Ibu Niken Kencono Ungu dari Kota Magelang dan Bapak H. Muh Saronji dari Semarang.

Saefudin mengatakaan, pondasi anak dari segi pendidikan dan agama harus diperkuat karena banyak serangan yang tersirat melalui media seperti televisi. “Kualitas pengajar dan pembangunan TPQ di tiap Desa harus ditingkatkan,” katanya.

Niken Kencono Wungu tampil sebagai pemateri pertama dengan tema Menjadikan Kelas Menyenangkan Bagi Anak. Niken adalah Juara I dalam Lomba Integrase Imtaq dan Imteq Nasional 2004 serta The Best Practice Teacher Kemendikdud 2014.

Sedangkan pemateri kedua dari Redaktur koran Suara Merdeka dan Praktisi TPQ, Muh Saronji yang menyampaikan materi dengan tema Kiat Menguatkan Keberadaan TPQ, pungkasnya.(sr/Af)