Semarang – Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam hal pelayanan bidang keprotokolan sesuai undang-undang yang berlaku. Maka dalam hal ini di Kementerian Agama, melalui Subbag Umum dipandang perlu menyelenggarakan Bimtek Protokol Jamuan Kunjungan Pejabat Negara/Tamu, yang diselenggarakan di Hotel Noormans (08/08).
Kegiatan ini dibuka oleh Pgs. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dan diikuti oleh perwakilan satker di Kanwil Provinsi, perwakilan Satker TU Kemenag Kab./Ko, dan perwakilan satker MAN Kab./Ko.
Bimtek ini dilaksanakan bertujuan agar terwujudnya aparatur yang paham dan mengerti tentang keprotokolan, sehingga kedepan kegiatan ini ataupun acara-acara yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tata tertib keprotokolan Nasional. Selama Bimtek para peserta dilengkapi dengan teori dan praktek.
“Protokol merupakan serangkaian aturan tata cara dalam menyelenggarakan suatu acara agar dapat berjalan dengan tertib, hikmat, rapi, lancar dengan memperhatikan ketentuan keprotokolan yang berlaku. Oleh karenanya, dalam suatu acara dimaksud sangat ditentukan oleh protokol,” ujar Syaifudin.
Menurutnya, kegiatan resmi keprotokolan saat ini masih terkesan kurang memuaskan karena adanya perbedaan secara individual maupun kebijakan pimpinan di masing-masing institusi saat melaksanakan keprotokolan.
“Masing-masing institusi cenderung melaksanakannya sesuai kebiasaan yang berlaku di daerah masing-masing sehingga tidak jarang kita lihat hal-hal yang kurang pada suatu event atau acara yang membutuhkan keprotokolan,” lanjutnya.
Diakhir kegiatan, Syaifudin berharap bahwa bimtek keprotokolan dinilai penting agar tercipta pelayanan yang optimal pada pemerintah sesuai UUD nomor 9 tahun 2010 tentang keprotokolan. (rf/gt)
