PPMN 2017Ajarkan Ketauhidan dan Kepemimpinan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Bangka Belitung (Inmas) – Ribuan orang datang memenuhi area Bumi Perkemahan Selawang Segantang, Bangka Tengah malam ini (Jum’at, 19/5) ingin melihat upacara penutupan PPMN 2017, yang merupakan rangkaian terakhir PPMN 2017.

Upacara penutupan PPMN 2017 dimulai dari pukul 20.00 WIB dengan diawali dengan upacara api unggun. Prosesi api unggun ini diawali dengan pembacaan Dasa Dharma Pramuka dari beberapa peserta yang ditunjuk dalam tim api anggun, setelah api unggun menyala disusul oleh dentuman dan kilat cahaya dari kembang api di langit bumi perkemahan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Prov Kepulauan Bangka Belitung, Darlis, menyampaikan laporan dihadapan tamu undangan dan seluruh peserta PPMN 2017 tentang pelaksanaan kegiatan PPMN 2017 utamanya untuk bidang peribadatan.

“Alhamdulillah kegiatan PPMN tahun ini untuk bidang peribadatan bisa mengkhatamkan Al Qur’an sebanyak 5 (lima) kali, yaitu ; peserta pramuka putra khatam Al Qur’an sebanyak 2 ( dua) kali dan peserta pramuka putri sebanyak 3 ( tiga) kali”, ungkap Darlis

Dalam rangkaian acara penutupan ada suguhan tampilan dari peserta PPMN 2017, seperti yel-yel semangat, ragam tarian kreasi daerah, pemutaran film dokumenter karya peserta dan diputarkannya kilas balik seluruh rangkaian acara kegiatan PPMN 2017

Tidak lupa, perwakilan peserta pun diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesannya selama kegiatan PPMN 2017 ini.

“Kesan yang mendalam dirasakan, seperti diperolehnya Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dimana pramuka dilatih memiliki karakter dan  jiwa kepemimpinan yang sangat berguna untuk menghadapi masa depan yg akan datang, adanya talkshow diberitahukan dasar dilaksanakan adanya PPMN ini.  Sedangkan wisata untuk memeperkenalkan kekayaan alam yg ada di Indonesia , sehingga bangga menjadi anak Indonesia”, ungkap salah satu perwakilan peserta dari Prov. Sulawesi Selatan.

Pelaksanaan PPMN 2017 ini mengajarkan antara ketauhidan, kepemimpinan, kebersamaan dan menunjukkan gabungan antara budaya islami dan kepramukaan sehingga dapat membentuk generasi muda yang kreatif, terampil dan berkarakter (wul-rf)