RKA-KL 2017, PROGRAM HARUS RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – 30 peserta yang terdiri Pimpinan, Kabag, Kasi, dan Satker di lingkungan Kantor Kementrian Agama, melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL), bertempat di ruang rapat The Pikas Banjarnegara, Selasa (16/5).

RKA-KL ini merupakam penyusunan perencanaan dan penganggaran program kerja satu tahun kedepan di lingkungan Kemenag. Selain itu, RKA-KL ini, tak lain merupakan upaya penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja Kementerian Agama.

Kepala Kankemenag, Muhtadin dalam sambutannya menyebut, dipilihanya The Pikas Banjarnegara sebagai tempat terselenggaranya acara, diharapkan mampu memberi nuansa baru bagi seluruh pejabat di lingkungan Kemenag dalam penyusunan rencana kerja Kemenag.

“Semoga RKA-KL yang tersusun nanti, merupakan RKA-KL yang baik, efektif dan efisien,” harapnya.

Sementara itu, Pejabat Kanwil Kemenag Jateng Ahmad Baekuni dalam pemaparan materinya menjabarkan, RKA-KL yang akan dirumuskan, haruslah program yang relevan dengan kebutuhan rakyat.

Penyesuaian program dengan kebutuhan masyarkat ini, juga dilakukan oleh kementrian agama RI dalam perumusan RKA-KL 2017.

Selain itu, kata dia, paradigma perencanaan pembangunan nasional saat ini juga sudah berubah. Pemberian anggaran kepada birokrasi bukan lagi berdasarkan fungsinya tetapi pada programnya. Jika di masa lalu anggaran habis dibagi antar unit sesuai fungsinya.

“Saat ini anggaran yang diberikan berdasarkan pada program yang akan dilakukan yang tentunya relevan dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui RKA-KL Kemenag Wonosobo dilangsungkan di The Pikas Banjarnegara, dihadiri oleh Kasubag Tu, seluruh kepala, pelaksana keuangan, bendahara, seksi gara dan satker linkungan Kemenag Wonosobo.  Total peserta 30 orang. (Humas/Af)