Sekjen serahkan bantuan dan tinjau lokasi tanah longsor Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Sesuai dengan rangkaian agenda peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-69 berupa bakti sosial, adapun fokus kegiatannya memberikan bantuan sosial bencana Banjarnegara yang terjadi pada pertengahan bulan Desember 2014 yang lalu. Bantuan yang sedianya akan diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS), karena Beliau sedang ada tugas ke Arab Saudi dalam rangka negosiasi kuota haji Indonesia akhirnya diwakilkan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam.

Bantuan sosial korban bencana tanah longsor di Banjarnegara berasal dari pejabat dan pegawai Kementerian Agama yang terkumpul sebesar Rp. 175.427.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu empat ratus dua puluh tujuh ribu rupiah). Bantuan dana diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan dan renovasi tempat ibadah, madrasah atau lembaga keagamaan di daerah sekitar bencana.

Sekjen Nur Syam yang hadir ke lokasi bencana dengan bersama Kepala Biro Umum Syahrizal, didampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Kankemenag Kabupaten Banjarnegara disambut baik oleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo di rumah dinas bupati pagi ini (16/01).

Seusai menandatangani berita acara penyerahan uang kepada Bupati, Sekjen Nur Syam mengungkapkan rasa simpati yang mendalam kepada warga masyarakat Banjarnegara yang telah mengalami bencana tanah longsor pada pertengahan Desmber 2014 lalu, dimana bencana tersebut telah menelan korban jiwa dan kerugian harta benda yang tidak sedikit.

Nur Syam menyampaikan bahwa “Ini semua sudah menjadi takdir dari Allah, karena tidak ada suatu musibah yang menimpa umat manusia di muka bumi kecuali atas izin dari Allah SWT, dari setiap musibah Allah pasti memberikan hikmah yang terkandung didalamnya untuk kebaikan dan perbaikan kehidupan manusia di masa yang akan datang”.

Lebih lanjut Beliau menyampaikan “Sebagai seorang mukmin wajib memiliki sikap mental bersyukur saat memperoleh nikmat dan bersabat saat menerima ujian berupa musibah yang tidak diinginkan, dan setiap musibah pasti memberikan pelajaran berharga bagi setiap umatNYA”.

Bencana apapun tidak boleh mematahkan semangat dan harapan masyarakat terhadap masa depan yang lebih baik, kehidupan keagamaan harus semakin baik, pendidikan anak-anak kita harus terjamin kelangsungannya, perekoniomian masyarakat harus kembali berjalan normal dan pranata kemasyarakatan harus diupayakan berfungsi seperti sedia kala.

Mengakhiri sambutan Beliau berharap agar “Bantuan dari Keluarga Besar Kementerian Agama supaya menjadi stimulan yang mendorong dan menggerakkan swadaya dan kesetiakawanan sosial di dalam masyarakat, serta kepada semua pihak khususnya pemerintahan untuk terus memberikan bantuan pasca bencana kepada masyarakat Kabupaten Banjarnegara baik bantuan pendidikan, kesehatan, perbaikan sarana dan prasarana umum, rumah ibadah serta pelestarian lingkungan hidup.”

Seusai penyerahan bantuan, Sekjen beserta rombongan bergerak menuju lokasi bencana serta meninjau Posko Keagamaan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara untuk melihat secara langsung lokasi tanah longsor serta bertemu dengan relawan-relawan yang tergabung dalam posko keagamaan. (gt)