Seleksi PBSB 2015 serempak di seluruh Indonesia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Hari ini Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi tahun 2015. Penjaringan santri-santri berprestasi bagi siswa-siswi madrasah aliyah di bawah naungan pondok pesantren merupakan program unggulan Kementerian Agama yang digagas oleh Direktorat Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), kementerian agama berupaya melakukan akselerasi ketertinggalan lembaga pendidikan pondok pesantren dalam bidang sains dan teknologi, kesemuanya itu dicapai dalam rangka penguatan tafaqquh fiddin.

Menurut data yang dapat dihimpun dari Kasi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Drs. H. Hamid Dimyati terdapat 569 pendaftar selama kurun waktu 1 s.d. 20 April 2015 yang mengikuti PBSB 2015 ini, sebanyak 499 pendaftar lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahap seleksi, dan sedikitnya 70 pendaftar gagal dalam tahap administrasi.

“Dari 70 pendaftar yang gagal tahap administrasi ini kebanyakan disebabkan oleh faktor nilai raport rata-rata dibawah 7 (tujuh), usia melebihi 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 1 April 2015, sedangkan yang lainnya karena berasal dari madrasah aliyah negeri”, ungkap Hamid menjelaskan.

Ada 10 perguruan tinggi yang menjadi pilihan para pendaftar PBSB 2015 di Jawa Tengah, perguruan tinggi tersebut antara lain : UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel surabaya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia Jakarta, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Hamid menambahkan bahwa “Yang menarik dari kesepuluh perguruan tinggi tersebut adalah UIN Maulana malik Ibrahim, dimana salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi pendaftar adalah harus hafal (hafidz) Al-Qur’an minimal 10 juz karena hafidz Al-Qur’an 30 Juz merupakan persyaratan kelulusan program S1 peserta PBSB pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Meskipun demikian  hal tersebut tidak menyurutkan minat dari pendaftar, buktinya ada 11 pendaftar yang memilih perguruan tinggi tersebut”.

Proses seleksi berlangsung dari mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB sore nanti mengambil tempat di Aula Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Adapun hasil seleksi akan dimumkan pada 4 Juni 2015 mendatang. (gt)