Tahun Baru Hijriyah Momentum Meningkatkan Semangat Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Dalam rangka menyambut Tahun Baru 1436 H Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan Kementerian Agama bekerjasama Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Komunikasi Majlis Taklim Wanita (FKTW), Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Ikatan Persaudaran haji Indonesia (IPHI) melaksanakan Dzikir dan Tabligh Akbar pada 24 Oktober 2014 bertempat di Masjid Agung At Taqwa Kabupaten Wonogiri.

Ribuan jamaah dengan berpakaian putih-putih dari Wonogiri kota dan sekitarnya sejak pukul 07.00 WIB nampak telah hadir memadati Mesjid Agung At Taqwa Wonogiri, hadir dalam acara tersebut Muspida, Bupati Wonogiri yang di wakili Asisten Bidang Kesra, Ka. Kankemenag Wonogiri, para pimpinan SKPD, anggota DPRI dari Kab. Wonogiri serta tokoh agama dan umat muslim di wonogiri, acara di mulai dengan lantunan doa bersama yang di pimpin Drs. H. Harum Mirzah dan thousiyah oleh KH. DR. Mushlih Abdul Karim, MA Al Hafidz, dari Pondok Pesantren Islamic Center Iqro’ Jakarta (Pimpinan Yayasan Baitul Qur’an Indonesia).

Bupati yang diwakili Asisten Bidang Kesra Drs. H. Bambang Hariyadi, MM dalam sambutan menyampaikan, semoga dengan pergantian tahun baru ini akan membawa kita pada peningkatan keimanan kita, sehingga dapat pula mengaktualisasi diri kita ke arah yang lebih baik dalam segala bidang aspek kehidupan, yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan Wonogiri secara menyeluruh.

“Dengan harapan semoga Allah SWT membersihkan kita dari kesalahan 1 tahun yang lalu dan memberikan kekuatan dan taufiq untuk beramal shalih serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah dimasa-masa depan agar kita termasuk dalam golongan hamba yang bersyukur yaitu hamba yang mampu menempatkan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT”.

Sedang Sedangkan KH. DR. Mushlih Abdul Karim, MA dalam tausiahnya mengajak jamaah untuk mengisi dan memulai tahun baru ini dengan 3 hal pokok, yakni pertama doa dan dzikir, untuk semua umat manusia agar terhindar dari rasa permusuhan. Bersihkan hati kita dari rasa iri, dengki dan benci pada siapapun. Kedua memulai awal tahun baru ini dengan perbanyak Sodakoh, dimana sodakoh merupakan kunci bagi keberkahan dan kelancaran rizki yang barokah, dan ketiga membiasakan diri untuk segala sesuatu dengan yang halal. Agar anak-anak kita menjadi sholeh dan sholehah berilah mereka makan dan minum dari yang halal.

Di Bagian lain Plt. Ka. Kankemenag H. Hidayat Masykur, MSI menambahkan bahwa Momen Tahun Baru Islam sebagai tonggak sejarah penanggalan Islam merupakan momentum penting hijrahnya nabi Muhammad SAW untuk membangun peradaban di Madinah. Hijrah merupakan tonggak dibangunnya ummat yang besar dan diyakini memiliki peradaban yang sangat maju dan modern.

“Jangan sampai kita mengingat perjuangan nabi membangun bangsa yang bertauhid, hanya kita fahami sebagi simbolitas bergantinya tahun. Tetapi menjadi tugas kita untuk senantiasa mengingat makna hijrah dalam kapasitas kita sebagai manusia, hijrah dari kebiasaan yang tidak baik menjadi baik dan menebarkan keshalehan dimuka bumi,“ujarnya. (Mursyid-Heri)