Tingkatkan Kedisiplinan, Kemenag Terapkan Apel Sore

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Komitmen dan disiplin merupakan salah satu unsur suksesnya sebuah instansi. Menyikapi hal itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal berupaya meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN)  dengan melaksanakan dua kali apel yaitu apel pagi waktu masuk dan sore saat pulang.

“Seluruh pegawai harus meningkatkan kedisiplinan mereka. Kediplinan dimaksud terkait dengan disiplin masuk kantor dan juga disiplin mengikuti apel pagi dan sore,” tegas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal Mukhamad Muslikhan Senin (03/04)

Menurut dia, setiap PNS harus rajin mengikuti apel setiap pagi dan sore. Dengan begitu, sikap PNS tersebut sudah mencerminkan dedikasi dan loyalitas tinggi. Bukan cuma pada pimpinan, tapi juga kesetiaan terhadap dirinya sendiri serta negara.

”Selama ini kita hanya apel pagi, namun mulai bulan april ini kita akan berlakukan 2 kali apel rutin yaitu pagi dan sore,” kata Muslikhan. Lebih lanjut Muslikhan mengatakan, apel pagi dan sore wajib dihadiri seluruh PNS. ”Bagaimana kinerja Kementerian Agama akan berlangsung optimal jika PNS nya banyak yang lalai dan tidak mau apel pagi,” tutur mantan Kepala Seksi Penamas ini.

Muslikhan menjelaskan, pelaksanaan apel sehari dua kali ini merupakan instruksi dari pimpinan yang merupakan implementasi dari peraturan pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang kedisiplinan pegawai sehingga jika tidak mengikuti tentu akan ditindak sesuai dengan aturan yaitu penerapan sanksi.

Ditambahkan Muslikhan, apel pagi dan sore bisa dimanfaatkan untuk mengabarkan kegiatan dan informasi penting yang harus diketahui oleh semua ASN sehingga mereka mengetahui kegiatan apa yang sedang dilaksanakan oleh tiap-tiap seksi.

Disadari Muslikhan, bahwa penambahan apel menjadi dua kali akan mengakibatkan sedikit pertentangan namun hal itu wajar karena ini pertama kali dilaksanakan di Kantor Kemenag Kabupaten Kendal, namun siiring waktu berjalan pasti akan terbiasa dan kondisi akan menjadi baik.

“Wajar jika ada sedikit pertentangan, namun seiring waktu pasti semua akan menjadi kondusif,” pungkasnya (ja/gt)