Ujian Nasional Kejar Paket C pada Pondok Pesantren Berjalan Lancar dan Tertib

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Magelang – Program Kejar Paket C pada pondok pesantren, semakin diminati oleh pondok pesantren dalam rangka mengakomodasi kurikulum Sistem Pendidikan Nasional. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari tuntutan para santrinya untuk dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi. Dengan menyelenggarakan Program Paket C, para santri tidak hanya fokus belajar materi ilmu-ilmu keagamaan saja, tetapi juga belajar ilmu umum lainnya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Agus Syafei, Senin (17/04/2017), menyampaikan bahwa penyelenggaraan Ujian Nasional Program Paket C pada pondok pesantren di kabupaten Magelang pada tahun 2017 diikuti oleh 69 peserta terdiri dari 36 peserta putra dan 33 peserta putri.

Agus Syafei menyampaikan bahwa Seksi PD Pontren telah melakukan monitoring dan evaluasi Ujian nasional Program Paket C di  Pondok Pesantren Ma’ahidul Irfan Soropaten, Gandusari, kecamatan Bandongan dan Ponpes I’anatul Mujtahidin, Blembeng, kecamatan Tegalrejo, Senin (10/4/2017) lalu.

“Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar dan pengukuran kualitas peserta didik wajar dikdas program paket C berjalan tertib dan lancar serta membanggakan,” katanya.

Menurut Agus Syafei, ada nilai plus pada Kegiatan Belajar Mengajar Wajar Dikdas yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren dan hal tersebut tidak dimiliki dalam  KBM di luar pesantren yaitu “boarding” dan “pengukuran ganda”.

“Sistem boarding bagi peserta didik program KBM di ponpes memudahkan untuk dikondisikan karena peserta diasramakan/menginap di pondok pesantren. Selain mereka harus mengikuti kegiatan ujian dengan naskah soal dari Kementerian Pendidikan Nasional, mereka juga harus mengikuti ujian materi keagamaan dari Kementerian Agama,” jelasnya.

Staf PD dan Pontren Ashuri, yang mendampingi Kasi PD. Pontren dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa peserta didik yang lulus dalam Ujian Nasional Program Paket C akan mendapat Ijazah Kesetaran Paket C yang dapat digunakan untuk sebagai salah satu persyaratan melanjutkan pendidikan ke jenjang di atasnya.

“Dengan bekal ijazah kesetaraan Paket C memungkinkan santri untuk melanjutkan perguruan tinggi, misalnya ke Universitas Islam Negeri atau perguruan tinggi lainnya,”katanya.

Ujian Nasional Program Paket C yang diselenggarakan selama tiga hari, 8 s.d.   10 April 2017, pukul 13.00 sampai dengan 16.30 WIB  pada dua pondok pesantren penyelenggara Kejar Paket C.

“Ujian Nasional program Paket C di kedua Ponpes itu dilaksanakan secara lesehan, tidak menggunakan kursi dan meja sebagaimana layaknya pembelajaran Program Paket C lainnya.  Sederhana, namun tetap rapi dan tertib,” tegas Ashuri.(athoy-m45k/Af)