Zakat wujud kepedulian aparatur Kankemenag Pemalang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – UPZ Kankemenag Kabupaten Pemalang kembali membagikan zakat yang berasal dari ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang. Dan untuk Jum’at kali ini (24/4), pentasarufan zakat dilaksanakan di masjid An Nur desa Mandiraja Kecamatan Moga setelah pelaksanaan sholat Jum’at. Ini merupakan pertama kalinya pentasarufan zakat UPZ dilaksanakan di Kecamatan Moga, setelah sebelumnya dilaksanakan di 13 kecamatan lainnya di Kabupaten Pemalang sejak bulan Januari 2015.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang Taufik Rahman mengucapkan terima kasih kepada takmir masjid An Nur sebagai tempat pentasarufan zakat UPZ di wilayah Kecamatan Moga.

“Mari kita berupaya untuk memakmurkan masjid, karena masjid sebagai lambang kehidupan umat Islam. Mari kita isi masjid ini dengan kegiatan-kegiatan ibadah dan kegiatan yang bermanfaat bagi umat Islam. Kegiatan pentasarufan zakat UPZ yang kami lakukan di masjid-masjid juga merupakan upaya untuk memakmurkan masjid di wilayah Kabupaten Pemalang”, jelas Taufik.

Pada kesempatan ini, Taufik didampingi oleh Kasat Bimas Polres Pemalang, Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kepala KUA Kecamatan Moga mentasarufkan zakat UPZ sebesar Rp12.150.000,00 yang masing-masing diberikan untuk masjid An Nur, 5 lembaga keagamaan, dan 32 fakir miskin di wilayah Kecamatan Moga.

“Zakat ini adalah wujud kepedulian pegawai di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang untuk berbagi dengan masyarakat Kabupaten Pemalang. Meskipun kami adalah pegawai pusat, namun kami mempunyai tanggung jawab untuk melayani masyarakat Kabupaten Pemalang, oleh karena itu kita harus berbuat secara maksimal apa yang bisa kami berikan untuk Kabupaten Pemalang”, ujar Taufik.

Taufik juga mengingatkan kepada warga desa Mandiraja pada khususnya dan Kabupaten Pemalang pada umumnya agar mempersiapkan uang guna melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) bagi yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. BPIH untuk tahun 1436H/2015M telah disepakati oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar 2.717 dollar Amerika.

“Hampir tiap tahun ada saja yang batal berangkat haji hanya karena uang untuk melunasi ongkos naik haji tidak ada. Ini merupakan salah satu rahasia dari ibadah haji. Untuk itu kepada bapak-bapak maupun keluarganya yang akan berangkat haji pada tahun ini diharapkan untuk mempersiapkan uang pelunasan, sambil menunggu Keputusan Presiden perihal biaya perjalanan ibadah haji”, jelas Taufik.

“Dan untuk bapak-bapak yang belum bisa berangkat haji, bisa melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu. Tapi jangan keliru dalam memilih biro perjalanan umroh, jangan memilih biro yang abal-abal, hati-hati terhadap penipuan”, lanjut Taufik.

Taufik menghimbau kepada para hadirin untuk selalu waspada terhadap narkoba dan pornografi. Terlebih saat ini sedang marak berita-berita di media elektronik maupun di media cetak perihal jenis baru narkoba maupun narkoba yang diolah sebagai campuran kue brownies maupun dalam bentuk permen. Dan untuk pornografi saat ini juga sudah lebih mudah diakses terlebih dengan semakin maraknya smartphone.

“Mari anak dan keluarga kita didik, kita ajak ke pengajian. Kita perhatikan keluarga kita agar tidak terjerumus kepada narkoba maupun pornografi. Sekolahkan anak-anak kita ke pondok pesantren maupun ke madrasah baik MI, MTs, maupun MA. Selain ilmu pengetahuan umum yang mereka dapatkan, lembaga pendidikan agama Islam juga punya kelebihan dalam membina akhlakul karimah” ajak Taufik mengakhiri sambutannya. (Fajar)