Asesmen Perebutkan 45 Formasi Jabatan Pengawas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Inmas) – Sesuai pengumuman tentang pelaksanaan asesmen kompetensi jabatan pengawas (eselon IV) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang telah disiarkan baik melalui media elektronik maupun papan pengumuman masing-masing kantor, bahwa tanggal 15 s.d. 16 Juni 2017 dilaksanakan asesmen kompetensi sebagai prasyarat promosi jabatan pengawas yang bertempat di Asrama Haji Transit Manyaran Semarang. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan asesmen kompetensi rotasi jabatan pengawas yang telah berlangsung kemarin 13 s.d. 14 Juni 2017.

Kepala Bagian Tata Usaha Suhersi menerangkan, sebanyak 135 ASN dengan latar belakang Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) pada jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki pangkat sekurang-kurangnya IIIc selama dua tahun terakhir, serta mendapat rekomendasi dari atasan langsungnya mengikuti asesmen kompetensi.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan asesmen jabatan pengawas yang telah dimulai sejak Selasa kemarin hingga Jumat besok, untuk dua hari kedepan dilaksanakan asesmen untuk promosi pada jabatan pengawas dengan diikuti sebanyak 135 ASN baik dari kanwil maupun kankemenag kabupaten/ kota,” terang Suhersi.

Menurut data yang dihimpun dari Subbagian Kepegawaian, di Jawa Tengah terdapat 45 formasi jabatan pengawas yang kosong, sehingga setelah melalui proses persiapan maka hari ini dilaksanakan asesmen dalam rangka mengisi kekosongan jabatan pengawas tersebut.

“Melalui asesmen ini diharapkan dapat secara tepat memetakan baik pengawas dan calon pengawas yang telah mengikuti asesmen dan masuk kategori memenuhi syarat sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan mutasi maupun promosi jabatan pengawas,” jelasnya.

“Peserta asesmen yang lolos asesmen dengan hasil memenuhi syarat maka akan dipromosikan untuk mengisi jabatan pengawas baik yang ada di kanwil maupun kankemenag kabupaten/ kota,” tambahnya.

Dengan bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang sebagai Tim Asesor, diharapkan pelaksanaan asesmen kompetensi jabatan pengawas akan memperoleh pengawas (pejabat eselon IV) yang sesuai dan memenuhi kualifikasi.

“Dalam asesmen ini, kita menggandeng UIN Walisongo Semarang sebagai lembaga perguruan tinggi yang sudah berpengalaman dalam hal asesmen, sehingga diharapkan asesmen ini dapat berjalan lancar dan tertib serta menghasilkan pejabat yang benar-benar qualified,” pungkasnya.

Asesmen hari pertama ini para peserta akan mengikuti tes psikologi, leader group discussion (LGD) dan studi kasus, sedang esok hari akan dilanjutkan dengan wawancara. (gt/gt)