Slawi – Pancasila adalah komitmen kita sebagai sebuah bangsa, komitmen ini lahir dilandasi akan keberagaman suku, agama dan bangsa kita. Oleh karena itu, sebagai Aparatur Sipil Negara kita wajib menjaga dan memegang teguh komitmen tersebut sehingga kita dapat menangkal bersama radikalisme yang sekarang mengancam komitmen kita sebagai sebuah bangsa. Demikian yang disampaikan Plt. Kepala Kantor Kemenag Kab. Tegal Nurrotib, selaku inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72, dalam membacakan sambutan Presiden, Kamis (01/06) di halaman kantor.
Upacara bendera yang diikuti sejumlah ASN pada kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, para penghulu, penyuluh, guru, pengawas dan sejumlah pejabat ini berlangsung khikmat.
“Pelaksanaan upacara hari lahir Pancasila mempunyai arti yang sangat penting saat ini,” ungkap Nurrotib.
Terlebih lanjut Nurrotib, situasi kebangsaan akhir-akhir ini menggunggah kesadaran kolektif bangsa bahwa Indonesia telah memiliki Pancasila sebagai idiologi yang mendasari sekaligus mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami ingin mengingatkan kembali, bahwa Indonesia sudah final, ada dasar negara dan falsafahnya yakni pancasila,” katanya.
Dengan demikian setia dan patuh kepada pancasila akan mengantarkan bangsa kita menjadi bangsa yang sejahtera menuju komitmen bersama saya Indonesia, saya Pancasila. (za/rf)
