Muhdi : Utamakan 3 N dalam Berhaji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Sebanyak 777 orang calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Semarang Tahun 2017/ 1438H mengikuti manasik massal 1 dan 2 di ruang Serba Guna Masjid Agung Al-Mabrur Kompleks Alun-Alun Sidomulyo Ungaran, Selasa-Rabu (11-12/7).

Dari total 777 CJH yang berangkat, 33 orang berusia 75 ke atas; 229 orang berusia 61-74 tahun; 250 orang berusia 51-59 tahun; 180 orang berusia 41-50 tahun dan 77 orang berusia 31-40 tahun. Adapun jemaah yang berusia 21-30 tahun hanya sejumlah 8 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Muhdi mengingatkan, calon jemaah haji untuk bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, meski telah berusia lanjut. Menurutnya, dengan tidak bergantung pada orang lain, calon jemaah haji akan memotivasi dirinya untuk selalu sehat dan mau mempelajari ilmu manasik haji dengan sempurna.

“Monggo mulai sekarang panjenengan semua berdoa memohon pertolongan Allah agar selama di Makkah dan Madinah dimudahkan semua urusan olehNya,” ajak Muhdi.

Selanjutnya, Muhdi juga mengingatkan tiga hal yang utamanya dilakukan selama berhaji yaitu: mau mengalah, mau merendah serta mengutamakan niat.

“Dalam berhaji, ada tiga N yang perlu kita lakukan yaitu: ngalah, ngasor dan ngegungke niat,” ungkapnya.

Ngalah dalam hal ini bukan berarti kalah, akan tetapi mau menjadi nomor dua, nomor tiga dan seterusnya. Dengan mengalah inilah, harapannnya kita akan mendapat kemenangan dan kemuliaan dari Allah SWT di kemudian hari.

“Andai kata kita dicibir, diejek, dicaci, dimaki dicerca bahkan difitnah, berusahalah untuk tidak membalasnya,” lanjutnya

Ngasor artinya kita berusaha merendah dihadapan siapapun terutama di hadapan Allah SWT. Karena dalam ibadah haji, tidak ada pangkat, jabatan dan kekayaan yang melekat dalam diri seseorang. Yang ada hanyalah kesamaan status sebagai tamu Allah SWT.

Adapun ngegunggke niat, artinya jangan sampai niat kita melenceng dari mencari keridho’an Allah semata.

“Semoga kita semua selalu dalam kesehatan dan keselamatan, sehingga mulai awal pemberangkatan sampai pemulangan nanti, diberi keberkahan dan menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya. (shl/gt)